Dream - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan berkah dan kebaikan. Di bulan Ramadan, pahala akan berlipat ganda dibanding bulan-bulan lain sehingga akan sangat merugi jika umat Islam melewatkannya Ramadan begitu saja.
“Sayang banget kalau bulan Ramadan yang hanya sebulan ini kita gak ngapa-ngapain. Misalnya, kita cuma tidur dari pagi hingga sore, padahal cuma di bulan ini pahala akan dilipatgandakan oleh Allah jika kita mengamalkan sesuatu,” kata ustaz Abdul Khoir Rahmat dalam acara Dream Day Ramadan Fest (DDRF) 2024 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, pada Kamis, 21 Maret 2024.
Ustaz Khoir dalam ceramahnya menyampaikan salah satu cara beramal terbaik di bulan Ramadan adalah berupa materi, yaitu mengeluarkan harta di jalan kebaikan.
Bukan tanpa sebab, banyak berbagi di bulan Ramadan selalu dicontohkan oleh Rasulullah. Jika memperbanyak berbagi saat Ramadan maka Sahabat Dream juga termasuk mengamalkan sunnah nabi.
Rasulullah SAW adalah pribadi mulia yang menjadi junjungan umat Islam. Di luar bulan Ramadan, Rasulullah memang sudah sangat dermawan.
Dahulu di serambi masjid Nabawi di Madinah, Rasulullah SAW selalu menyediakan pasokan makanan untuk banyak orang miskin yang tinggal di sana. Meskipun sudah sangat dermawan di hari-hari biasa, kebaikan Rasulullah SAW ini akan meningkat berkali lipat ketika memasuki bulan Ramadan. Salah satu sahabatnya, Abdullah bin Abbas bahkan menyebutkan dalam hadits bahwa kedermawanan Rasulullah diibaratkan seperti angin yang berhembus.
“Adalah Nabi SAW orang yang paling dermawan dalam kebaikan dan sifat dermawannya semakin bertambah pada bulan Ramadan tatkala malaikat Jibril menemui Beliau untuk mengajarkan Al-Qur'an. Jibril biasa mendatangi beliau setiap malam bulan Ramadan hingga berakhirnya bulan tersebut. Pada setiap malam itu Nabi senantiasa memperdengarkan bacaan Al-Qur'annya kepada Jibril. Apabila Jibril ‘alaihissalam menjumpai beliau maka beliau sangat dermawan pada kebaikan melebihi angin yang berembus" (Hadis Riwayat Bukhori dan Muslim).
“Diibaratkan sebagai angin yang berembus di sini maksudnya adalah Rasulullah SAW tidak pandang bulu dalam berbagi. Tidak hanya bersedekah kepada yang lebih miskin dari beliau, tetapi Rasulullah juga bersedekah kepada sahabat yang lebih kaya. Bahkan, Rasulullah juga bersedekah pada orang yang menzalimi beliau,” lanjut ustaz Khoir.
Dengan lebih banyak berbagi di bulan Ramadan, selain mendapat pahala yang berlipat ganda, Sahabat Dream sekaligus mengamalkan sunnah Rasul.
Apalagi, di era modern ini, teknologi menawarkan banyak kemudahan untuk berbagi. “Dengan kecanggihan teknologi, akan lebih mudah berbagi meskipun untuk saudara kita di tempat yang jauh. Misalnya, teman-teman hari ini mau berbagi buat pondok pesantren, gak perlu repot-repot, tinggal transfer. Kemudian, besoknya mau membantu saudara di luar pulau yang sedang dapat musibah, tinggal transfer lagi. Jadi, gak ada alasan buat tidak berbagi di bulan Ramadan,” ujar ustaz Khoir.
Seorang sahabat Rasulullah SAW bernama Sa’ad bin Ubadah adalah orang yang sangat kaya raya di zamannya. Setiap malam di luar bulan Ramadan, Sa’ad bin Ubadah mengundang sebanyak kurang lebih 80 orang untuk menikmati makanan di rumahnya.
Selama Ramadan, Sa’ad bin Ubadah akan lebih banyak lagi bersedekah dan mengundang orang untuk makan bersama di rumahnya. Dengan harta yang melimpah tersebut, Sa’ad bin Ubadah senantiasa membantu dan menyejahterakan orang lain.
Terakhir, ustaz Khoir mengajarkan doa Sa’ad bin Ubadah kepada audience. Doa ini diucapkan Sa’ad bin Ubadah ketika meminta kepada Allah SWT untuk tetap diberikan harta yang berlimpah agar tetap bisa berbagi dengan banyak orang.
“Ya Allah berikanlah saya kemuliaan, dan tidak mungkin kemuliaan itu saya dapat kecuali saya banyak beramal. Tidak mungkin saya beramal kecuali dengan harta. Ya Allah, sesungguhnya harta yang sedikit ini tidak cocok untuk saya, dan saya tidak cocok dengan harta yang sedikit,” begitulah kira-kira bunyi doanya.
Di sisa Ramadan ini, teruslah perbanyak berbagi dengan sesama. Bersedekah tidak akan membuat kita jatuh miskin. Justru sebaliknya, Allah akan melipatkan harta dan pahala jika bersedekah dengan ikhlas tanpa mengharap imbalan.
Laporan Salma Rihhadatul Aisy