Tempat Laundry Romawi Kuno Terkubur Hampir 2000 Tahun, Ungkap Cara Unik Mencucinya

Reporter : Dinda Permata Sari
Kamis, 9 Maret 2023 10:35
Tempat Laundry Romawi Kuno Terkubur Hampir 2000 Tahun, Ungkap Cara Unik Mencucinya
Sabun belum ditemukan, orang Romawi Kuno mencuci baju menggunakan urin.

Dream - Usaha mencuci pakaian atau laundry ternyata telah dilakukan sejak zaman Romawi kuno, yaitu sekitar 2.000 tahun lalu atau mungkin bisa jadi lebih tua dari perkiraan tersebut. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya toko laundry di reruntuhan kota Pompeii.

Dikutip dari Miami Herald, Pompeii merupakan kota Romawi Kuno di Italia yang terkubur setelah Gunung Vesuvius meletus pada tahun 79 Masehi.

Para arkeolog telah menggali Pompeii selama lebih dari satu abad, namun sekitar sepertiga dari situs kuno tersebut masih belum terjelajahi.

1 dari 3 halaman

Tempat Laundry Romawi Kuno Terkubur Hampir 2000 Tahun, Ungkap Cara Unik Mencucinya

Saat tim baru mulai menggali di sepanjang jalan kota di Insula 10, mereka menemukan bubungan dan lantai atas beberapa bangunan.

Menurut arkeolog, salah satu bangunan tersebut dulunya merupakan toko laundry (fullonica, dalam bahasa Romawi). Penemuan ini mengungkap cara bangsa Romawi kuno mencuci pakaiannya.

2 dari 3 halaman

Karena sabun belum ditemukan, orang Romawi kuno mencuci pakaiannya dengan menggunakan urine hewan maupun manusia. Urine tersebut dikumpulkan dalam pot yang ditemukan di sepanjang jalan kota.

Urine digunakan karena mengandung amonia, zat dasar, yang membersihkan kotoran dan noda minyak dengan menangkal sifatnya yang sedikit asam.

Menurut World Encyclopedia, orang Romawi kuno akan membawa pakaian mereka ke fullonica dan membayar layanan laundry.

Pertama-tama, para pekerja akan mencuci pakaian kotor di tong berisi air dan urin, kemudian berjalan tanpa alas kaki di atas pakaian selama beberapa saat.

3 dari 3 halaman

Setelah itu, mereka akan membilas pakaian dengan tangan dan memukulnya dengan tongkat untuk menghilangkan pakaian yang masih menempel.

Apabila noda sudah hilang, pakaian akan dikeringkan di rak dan dikirim atau diambil oleh pemiliknya.

Adapun toko laundry di Insula 10 Regio IX ini bukanlah yang pertama kali ditemukan. Pada 1912, bangunan laundry atau Fullonica Stephanus juga ditemukan arkeolog.

Para ahli mengatakan, Fullonica of Stephanus awalnya adalah sebuah rumah yang kemudian diubah menjadi fasilitas laundry.Di salah satu kamarnya, ditemukan tong cucian besar dengan bentuk yang mirip seperti bak mandi.

Beri Komentar