Namun Setelah Pesan Diposting, Akun Ovadia Tak Bisa Dijangkau Umum (IBTimes UK)
Dream - Agresi militer yang dilakukan tentara Israel ke Gaza banyak menewaskan warga sipil, terutama anak-anak. Di tengah kecaman dari banyak pihak terkait serang itu, muncul sebuah foto tentara Israel yang bangga membunuh 13 bocah Palestina di sosial media Instagram.
Si tentara adalah penembak jitu (sniper) yang di akunnya bernama David D Ovadia. Lewat akun Instagram, Ovadia menulis; " Saya telah membunuh 13 anak-anak hari ini, dan kalian berikutnya. Pergilah ke neraka." Tak lupa ia turut memposting gambarnya sedang membidik dengan senapan.
Namun setelah pesan diposting, akun Ovadia tak bisa dijangkau umum. Salah satu situs berita, IBTimes UK mengatakan belum bisa secara independen memverifikasi apakah pesan yang ditulis oleh Ovadia atau tidak.
Tapi beberapa orang berpendapat pesan yang ditulis palsu. " Seseorang mengambil foto tentara sejati (David Ovadia) di Facebook, kemudian membuat akun media sosial palsu," kata pengguna Twitter Lahav Harkov, yang menulis untuk Jerusalem Post.
Meski begitu, pesan yang disampaikan Ovadia telah membuat marah banyak orang. Banyak nitizen yang berkomentar; orang Yahudi sudah pasti membela Ovadia. Padahal dia adalah serdadu sesungguhnya.
" Ovadia dan Harkov adalah gambaran nyata Yahudi sesungguhnya; pengecut yang membunuh anak-anak dan bangga dengan pencapaian konyol." (Ism)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik