Tentara Muslim Ukraina Sambut Bulan Suci Ramadhan Sambil Bela Negara (Foto: Indiatimes.com)
Dream - Perang Ukraina melawan Rusia terus memanas. Terbaru, yang menjadi sorotan adalah medan tempur di Bucha, kota pinggiran Kyiv. Laporan kematian dan kehancuran terus bermunculan di tengah pasukan Ukraina yang melawan serangan tentara Rusia.
Ada hal menarik dari tentara Ukraina yang bertugas. Sekelompok tentara Ukraina yang beragama Islam menjadi sorotan. Mereka tetap menjalankan ibadah di bulan Ramadan meski dalam kondisi perang.
Beberapa foto juga telah dibagikan di internet, yang menunjukkan tentara Muslim Ukraina melakukan sholat serta berbuka puasa pada hari pertama Ramadan yang dimulai pada Sabtu 2 April 2022.
Para tentara muslim ini berbuka puasa bersama hingga melakukan sholat berjamaah di tengah perjuangan mereka yang sedang melawan invasi Rusia.
Menurut laporan, Ukraina memiliki berbagai komunitas Muslim, termasuk imigran baru dari Kaukasus Utara dan Rusia tengah yang telah menetap di ibu kota Kyiv, Odesa (di Laut Hitam), Dnipro (di Ukraina timur), Lviv (dekat perbatasan Polandia) dan di tempat lain.

Muslim yang tinggal di Ukraina, termasuk para tentara ini, merupakan minoritas dengan hanya satu persen dari total populasi negara. Kebanyakan dari mereka dikatakan berasal dari garis keturunan Tatari dari wilayah laut hitam.
Meskipun jumlahnya sangat sedikit, muslim Ukraina selalu menjadi bagian dari pasukan keamanan. Ada beberapa muslim yang telah bermigrasi dari Rusia ke Ukraina.

Mengenai apa yang terjadi di Bucha, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh bahwa Rusia telah melakukan kejahatan perang di Bucha.
“ Sudah waktunya untuk melakukan segala kemungkinan untuk menjadikan kejahatan perang militer Rusia sebagai manifestasi terakhir dari kejahatan semacam itu di Bumi,” katanya pada Minggu, 3 April 2022.

Meskipun Rusia membantah tuduhan ini, ada bukti yang sangat mendukung klaim yang dibuat oleh pihak berwenang Ukraina. Menurut laporan tersebut, ada satu mayat yang tangannya terikat oleh kain putih. Disebut, orang itu telah ditembak di mulut.
Sumber: indiatimes.com
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
