Ilustrasi
Dream - Berzina adalah salah satu perbuatan yang dilarang keras oleh Allah SWT. Para pelaku zina akan diberikan hukuman yang sangat berat di dunia, terlebih di akhirat kelak.
Tak cuma itu, perbuatan zina tak hanya akan membahayakan pelakunya, namun juga keluarga dan masyarakat sekitarnya. Bahkan, kelak keturunan para pezina juga akan dizinai pula seperti halnya yang mereka lakukan terdahulu.
Sebab zina adalah utang. Sehingga para pelakunya harus membayar utang tersebut baik dengan dirinya sendiri maupun anak keturunannya.
Hal ini sesuai dengan apa yang dinyatakan oleh Imam Syafi'i bahwa zina adalah utang yang harus dibayarkan. Berawal dari sesorang yang datang dan bertanya kepada Imam Syafi'i, " Mengapa hukuman bagi para pezina sedemikian beratnya?"
Maka wajah Imam Syafi'i pun memerah, pipinya merona. Lalu beliau berkata, " Karena zina adalah dosa yang bala' (besar resikonya). Akibatnya akan mengenai keluarganya, tetangganya, keturunannya hingga tikus di rumahnya dan semut di liang sekitar rumahnya."
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Kirimkan tulisan atau kisah yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik