Tersangka dan Korban Jasad dalam Koper di Bekasi Pernah Dua Kali ‘Ngamar’, Tersinggung Minta Dinikahi

Tersangka dan Korban Jasad dalam Koper di Bekasi Pernah Dua Kali ‘Ngamar’, Tersinggung Minta Dinikahi

© Percakapan Terakhir Pembunuh Wanita dalam Koper, Sakit Hati Diminta Dinikahi 2024 maverick

© Percakapan Terakhir Pembunuh Wanita dalam Koper, Sakit Hati Diminta Dinikahi 2024 maverick

Dream - Polisi menyebut motif utama tersangka AARN membunuh korban RM karena tersinggung ketika diminta pertanggung jawaban untuk menikahinya. Hal itu tanyakan korban kepada tersangka setelah keduanya melakukan hubungan suami istri.

“Motif daripada tersangka melakukan pembunuhan ini disebabkan karena tersangka tidak terima ataupun tersinggung dengan perkataan korban yang meminta pertanggung jawaban untuk dinikahi sehingga membuat tersangka sakit hari dan melakukan pembunuhan,”

kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra saat jumpa pers di Jakarta, Jumat 3 Mei 2024.

© Dream

Aksi pembunuhan yang diduga dilakukan di hotel itu awalnya hanya bertujuan salah satunya untuk melakukan hubungan suami istri.

Tersangka dan korban disebut pernah melakukan hubungan badan sebanyak dua kali, yaitu pada Desember dan di hari sebelum kejadian yang menewaskan korban.

“Tersangka sebelumnya sudah pernah melakukan hubungan badan pada bulan Desember jadi ketika ada ajakan untuk keluar korban tidak menolak karena pada saat kejadian si tersangka ini sedang bertugas melakukan audit kinerja daripada perusahaan,”

ucap Wira.

© Pembunuh mayat dalam koper 2024 maverick

“Pada awalnya untuk melakukan salah satu hubungan suami istri, namun ketika sudah melakukan hubungan suami istri sebanyak dua kali selanjutnya korban menanyakan status hubungannya karena korban meminta tersangka untuk menikahi,” sambungnya.

Tersinggung dengan Korban

Namun, tersangka AARN menolak untuk bertanggung jawab menikahi RM dan menyebut hubungan tersebut didasari suka sama suka.

Sehingga wanita 50 tahun tersebut mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati tersangka AARN.

“Sehingga tersangka emosi dan secara spontan melakukan atau membenturkan kepala korban ke tembok dan selanjutnya setelah jatuh korban dicekik dan ditutup mulutnya atau disekap mulutnya selama kurang lebih 10 menit dan sampai kondisi korban lemas dan kemun

jelasnya.

Sementara, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra, mengatakan, korban RM kemungkinan tidak tahu bahwa tersangka AARN telah menikah sehingga meminta untuk dinikahi.

Wira Satya Triputra juga menyebut RM juga masih punya suami sah, sehingga polisi akan mendalami mengapa RM meminta AARN untuk menikahinya.

© CCTV mayat perempuan dalam koper sebelum dibunuh pelaku 2024 maverick

“Status korban sampai saat ini masih punya suami yang sah, kemudian untuk hubungannya nanti kami akan perdalam lagi dengan suami sahnya,” kata Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra.