Muslimah Uighur
Dream - Otoritas Tiongkok mengklaim telah berhasil menggagalkan 181 rencana teror yang diduga dilakukan kelompok Islam di Xinjiang. Klaim tersebut disiarkan oleh lembaga penyiaran negara CCTV pada Rabu, 27 Mei 2015.
Dikutip dari alarabiya.net, Kamis, 28 Mei 2015, pemberitaan tersebut memuat narasi disertai gambar pasukan paramiliter tengah melakukan latihan. Selain itu, pemberitaan itu juga memuat gambar sejumlah alat perang seperti helikopter dan senjata anti-tank.
Tetapi pemberitaan tersebut tidak menyebut bagaimana alur teror yang dimaksud. Hanya disebutkan sebanyak 96 persen alur tersebut masih dalam tahap rencana dan sebanyak 112 orang telah menyerahkan diri.
Laporan tersebut juga tidak menyebut berapa jumlah orang yang ditangkap atau tewas di tangan polisi.
Otoritas Tiongkok juga menargetkan rekaman video dan audio tersebar secara merata untuk menyebutkan adanya indikasi ekstrimisme yang dilakukan kelompok Muslim Uighur. Hal ini diklaim menyusul meningkatnya perilaku konservatisme agama seperti memelihara jenggot dan memakai hijab.
Otoritas Tiongkok juga memperketat pengawasan di perbatasan dengan negara tetangga di Asia Tengah.
Tindakan keras ini dilakukan menyusul serangan bom di pasar Xinjiang dan beberapa serangan lain. Otoritas Tiongkok menuduh kelompok Muslim Uighur berada di balik serangan tersebut.
Saat ini, otoritas Tiongkok menyatakan Xinjiang tertutup bagi jurnalis asing. Informasi keamanan di wilayah ini begitu sulit dikumpulkan bahkan diverifikasi.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
