Tradisi Unik Resepsi Nikahan di Pariaman, Tamu Bawa Amplop Kosong Bakal Ketar-Ketir

Reporter : Dinda Permata Sari
Kamis, 9 Februari 2023 12:00
Tradisi Unik Resepsi Nikahan di Pariaman, Tamu Bawa Amplop Kosong Bakal Ketar-Ketir
Berbeda dengan biasanya, Tradisi ini langsung buka amplop dan catat nominalnya di depan tamu yang datang.

Dream - Tradisi yang lazim terlihat di resepsi pernikahan adalah tamu undangan akan memberikan hadiah kepada kedua mempelai. Biasanya tamu akan memberi hadiah berupa uang tunai yang dimasukkan ke dalam sebuah amplop.

Keluarga yang menyelenggarakan hajatan biasanya akan menyediakan sebuah kotak yang diletakkan di meja buku tamu. Setelah memasukkan uang, tamu yang datang umumnya akan mendapatkan suvenir sebagai cenderamata telah hadir di pernikahan sang pengantin.

Sebagian besar pengantin baru akan membuka amplop dari tamu undangan ketika resepsi sudah selesai. Hanya pihak keluarga yang bisa mengetahui nominal uang dari tamu yang sengaja menulis namanya di dalam amplop tersebut.

Namun terdapat tradisi yang cukup unik dari sebuah pernikahan yang biasanya dilakukan keluarga pengantin di Pariaman, Sumatera Barat. 

1 dari 4 halaman

Tradisi Buka Amplop Kondangan Langsung Depan Tamunya, yang Kasih Amplop Kosong Langsung Ketar-Ketir!

Tradisi unik itu diunggah lewat video pendek yang diunggah akun twitter @otongkoil pada Senin, 6 Februari 2023.

Tamu undangan yang datang ke resepsi tersebut tak memasukkan amplop berisi uang ke dalam kotak. Pada acara pernikahan itu, amplop diberikan kepada penerima tamu yang mendapat tugas untuk menerima setiap hadiah yang diberikan undangan.

2 dari 4 halaman

Tradisi Buka Amplop Kondangan Langsung Depan Tamunya, yang Kasih Amplop Kosong Langsung Ketar-Ketir!

Yang cukup mengejutkan untuk warga dari daerah lain, amplop tersebut langsung dibuka di depan tamu yang memberikan. Penerima tamu akan mencatatnya di sebuah buku besar.

Tradisi membuka amplop di depan tamu undangan ternyata tak hanya dilakukan warga di daerah Sumatera. Netizen mengaku berasal dari Pulau Jawa menceritakan tradisi serupa yang masih dilakukan di daerahnya.

3 dari 4 halaman

“ Di Subang gini juga, namanya gantangam. Sistemnya kayak arisan,” tulis @van_dalemans.

“ Subang juga, kata temenku biar nanti pas yg punya hajat kondangan ke tempat kita, dia balikin nominal yg sama,” tulis @anindyakusumas.

“ Amplop kosong mulai panik,” tulis @iniRafid.

4 dari 4 halaman

Beri Komentar