Tradisi Membangunkan Sahur di Arab Saudi

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 24 Mei 2019 17:00
Tradisi Membangunkan Sahur di Arab Saudi
Wilayah Al Ahsa merawat tradisi ini.

Dream - Tak hanya di Indonesia, semarak membangunkan sahur ternyata juga ada di Arab Saudi.

Di Tanah Nabi, kegiatan ini dikerjakan seorang pria bergamis yang membawa semacam gendang untuk tetabuhan. Kegiatan ini bernama Musaharati.

Tetapi, julukan lain diberikan. Laporan Arab News menyebut, orang yang menjalani kegiatan itu di provinsi timur Arab Saudi dikenal berjuluk, Abu Tabila.

Wilayah Al Ahsa menjadi salah satu lokasi memelihara kegiatan tradisi membangunkan sahur ini.

Saat memasuki waktu sahur, banyak orang dewasa dan anak-anak keluar dari rumah atau mengintip dari jendela demi melihat Abu Tabila melewati rumah sembari memukuli drum.

1 dari 1 halaman

Menjadi Bagian dari Tradisi

Kegiatan membangunkan sahur ini merupakan salah satu tradisi tertua di Al Ahsa. Setiap kota memiliki Abu Tabila-nya sendiri-sendiri.

Dia bekerja hingga akhir Ramadan. Sebagai imbalan, orang-orang akan memberinya uang, hadiah, permen, dan paket Idul Fitri.

Direktur Saudi Commission for Tourism and National Heritage (SCTH) di Al Ahsa, Omar Al Faridi, mengatakan bahwa Abu Tabila dikenal dengan pakaian tradisionalnya dan suaranya yang lantang.

Beri Komentar