Dream - Unggahan netizen di media sosial baru-baru ini ramai mengupas Asian Values hingga menjadi trending topic di Indonesia. Para public figure banyak yang mengungkapkan Asian Values di postingan maupun kolom komentar di media sosial. Bahkan hashtag Asian Value mencapai puluhan ribu di platform X.
Tren Asian Values yang muncul belakangan ini ramai diperbincangkan warganet gara-gara podcast Total Politik yang menghadirkan Pandji Pragiwaksono sebagai bintang tamu.
Yang menarik adalah bahwa Pandji terkena skakmat dari dua host Total Politik dalam podcast tersebut yaitu Arie Putra dan Budi Adiputro yang setuju dengan Dinasti Politik.
Arie Putra dan Budi Adiputro berpendapat bahwa dinasti politik adalah hal yang sah dan merupakan hak setiap warga negara.
Ketika ditanya lebih lanjut oleh Pandji, Arie Putra menjelaskan bahwa pandangannya mengenai dinasti politik didasarkan pada Asian Values.
" Asian Values" atau " Nilai-Nilai Asia" sendiri adalah konsep yang merujuk pada seperangkat norma dan prinsip sosial, budaya, dan politik yang diyakini khas atau dominan di negara-negara Asia Timur dan Tenggara. Konsep ini muncul pada akhir abad ke-20, terutama pada tahun 1980-an dan 1990-an, sebagai respons terhadap pengaruh nilai-nilai Barat yang dianggap mendominasi dunia global.
Asian Values mencakup disiplin, kerja keras, kesederhanaan, pencapaian akademik, keseimbangan antara kebutuhan individu dan masyarakat, serta menghormati otoritas.
Dari sudut pandang politik Barat, Asian Values tidak memberikan prioritas tinggi pada kebebasan individu dibandingkan dengan kepentingan bersama.
Tren Asian Values semakin ramai diperbincangkan karena menurut warganet memang berkaitan erat dengan fenomena politik di Indonesia saat ini.
Namun pendapat-pendapat warganet di media sosial mengenai Asian Values mayoritas karena kekecewaan mereka terhadap politik negeri ini yang sudah melenceng dari demokrasi.
Mengutip postingan Instagram @undercover.id, banyak public figure yang mengungkapkan pendapatnya mengenai Asian Values.
" Pantesan kejahatan di sini merajalela, kita tidak punya Asian Value," tulis Panji Pragiwaksono di X.
" Karena ngantor di hari libur untuk ngurus berkas terkait ponakan adalah bagian dari 'Human Right' dan 'Asian Value', yakni kekeluargaan," tulis Dandhy Laksono di X.
Gilang Bhaskara, seorang komika terkenal Indonesia, juga menguarakan tentang tren ini. " Ngerapel gaji adalah asian value yang tidak melanggar human rights," tulisnya di X.
" Dari perihal 'Asian Value' terungkap dengan terang bahwa banyak baca itu belum tentu banyak ilmu. Wawasan luas juga belum tentu menjadi bernas dan berkelas," tulis Zubairi Djoerban.
" Semoga hari ini kita menang di kualifikasi piala dunia zona Asian Value," kata @adjisdoaibu.
" Asian Value: Gotong royong bayar iuran Tapera," tulis Big Alpha di X.
Tren Asian Value ini juga ramai di Instagram. Kolom komentar dipenuhi dengan pendapat warganet tentang definisi Asian Value.
" Asian value itu diminta ngurus negara malah ngurus keluarga," tulis akun @rudini90.
" Mencarikan anak pekerjaan: Asian Value," tulis @mufti.alisyaban.
" Ordal: asian value," tulis @rkmhrdk.
" Asian Value: Keluarga No. 1," tulis @mur_abdillah.
" Asian Value: Harusnya lembur diitungnya loyalitas," tulis @ryza_0712.
" Asian Valur: yang ngutang lebih galak," kata @ccherrlyl.
" Asian value: nggak tahu malu," tulis @sainthafizh.
Itulah pengertian Asian Values lengkap dengan pendapat para netizen di media sosial.
Lalu apa definisi Asian Value menurut kamu, Sahabat Dream?
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?