Ilustrasi Jenazah. (Foto: Shutterstock)
Dream - Sebagian besar kota di India mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang sangat mengkhawatirkan. Di kota Agra saja, terdapat 600 kasus setiap harinya.
Data terakhir yang dilaporkan menyebutkan dalam sembilan hari terakhir, sudah 35 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Agra.
Gelombang kedua Covid-19 di India yang bagaikan tsunami ini telah meluluhlantakkan infrastruktur dan sistem kesehatan kota tersebut.
Akibat kekurangan ambulans, warga harus menunggu hampir enam jam untuk membawa jenazah keluarga mereka yang meninggal karena Covid-19 ke tempat kremasi.
Namun seorang pria dari Agra ini tidak mau menunggu ambulans untuk menjemput jenazah ayahnya yang juga meninggal akibat tertular virus corona.
Agar jenazah sang ayah bisa segera dikremasi, dia mengikat jenazah sang ayah di atas mobilnya untuk dibawa ke krematorium kota berpenduduk 1,6 juta di Uttar Pradesh itu.
Dia terpaksa mengantarkan sendiri jasad ayahnya karena layanan ambulans susah didapat akibat banyaknya jenazah yang harus dilayani.
Foto yang memperlihatkan si anak mengikat jenazah ayahnya di atas mobil untuk dikremasi itu membuat netizen terharu dan menangis.
Dilaporkan, semenjak terjadi gelombang kedua Covid-19 yang bagaikan 'tsunami' ini, rumah sakit swasta di Agra menolak pasien baru.
Kendati demikian, rumah sakit swasta tetap saja kedatangan pasien dari berbagai distrik yang ada di sekitar Agra.
Aktivis sosial Yogesh Malhotra mengatakan kepada India Today bahwa jumlah kasus dan kematian terus meningkat di Agra.
Sementara itu, ketua Partai Samajwadi (SP) di Agra Ramgopal Baghel menyalahkan pemerintah negara bagian dan pusat atas situasi tersebut.
" Kita semua dapat melihat bahwa BJP telah gagal sepenuhnya untuk menangani pandemi ini. Kegagalan partai penguasa terlihat jelas.
" Kurangnya fasilitas medis penting bagi pasien seperti oksigen, tempat tidur dan obat-obatan dapat terlihat dengan jelas," ujar Ramgopal Baghel berapi-api.
Sumber: India Today
Advertisement
Saking Girangnya Mas Pur `Tukang Ojek Pengkolan` Wisuda Sarjana, Sampai Joget Sound Horeg
Syarat Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Usai Kalah Lawan Arab Saudi
Ammar Zoni Terlibat Peredaran Narkotika di Rutan Salemba
Barnum Effect, Saat Seseorang Sangat Percaya Ramalan Zodiak dan Tes Kepribadian
Komunitas Numismatik Indonesia, Berkumpulnya Penggemar Uang Lawas Penuh Sejarah
Pria Ini Bertahan 70 Hari di Hutan Tanpa Bekal, dapat Hadiah Rp232 Juta
Timnas Indonesia Kalah Lawan Arab Saudi, Erick Thohir Ingatkan Hal Ini
Komunitas Numismatik Indonesia, Berkumpulnya Penggemar Uang Lawas Penuh Sejarah
Inovasi Pendingin Udara Tangguh untuk Nyaman di Segala Cuaca
Saking Girangnya Mas Pur `Tukang Ojek Pengkolan` Wisuda Sarjana, Sampai Joget Sound Horeg