Ilustrasi (Pixabay)
Dream - Peristiwa mengerikan dialami oleh warga sekitar pantai Selat Sunda. Pada Sabtu, 22 Desember 2018 malam tadi sekitar pukul 21.27 WIB gelombang tsunami menerjang kawasan Banten dan Lampung.
Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, akibat peristiwa tersebut, puluhan orang dinyatakan meninggal dunia.
" Data sementara hingga pukul 04.30 WIB tercatat 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka-luka, 2 orang hilang dan puluhan bangunan rusak," ujar Sutopo dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Minggu 23 Desember 2018.
Sutopo memperkirakan, data korban akan terus bertambah seiring dengan dampak kerusakan yang diakibatkan oleh tsunami. Ia menduga, tsunami tersebut akibat longsoran bawah tanah erupsi Gunung Anak Krakatau.
" BMKG masih berkoordinasi dengan Badan Geologi untuk memastikan faktor penyebabnya," ucapnya.
Selain dari longsoran, tingginya air juga diakibatkan oleh gelombang pasang fenomena bulan purnama. Hingga kini tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi terhadap korban.
Dream - Kawasan Anyer dan pesisir Lampung Selatan pada Sabtu malam, 22 Desember 2018 diterjang tsunami. Sejumlah hotel di kawasan Anyer roboh. Kondisi ini sangat mengejutkan, pasalnya gelombang tinggi muncul tanpa ada gempa bumi terlebih dulu.
Badan Metereologi dan Geofisika pada Minggu dini hari pukul 02.55 WIB memastikan gelombang pasang terjadi terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau. Gelombang pasang di Anyer dan sekitarnya karena aktivitas gempa tektonik.
" Namun hal tersebut DIDUGA tsunami akibat aktivitas gunung Anak Krakatau, setelah mendapat data dari Badan Geologi. #BMKG akan melakukan verifikasi lanjutan mengenai fenomena ini," seperti dikutip dari Twitter @infoBMKG, Minggu 23 Desember 2018.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
