Unggahan Masjid Jogokariyan Yang Diposting Ulang Ustaz Abdul Somad. (Foto: Instagram @masjidjogokariyan)
Dream - Inisiatif Ustaz Abdul Somad dan Masjid Jogokaryan menggalang dana untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 mendapat apresiasi dari Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dia menilai inisiatif itu muncul dari semangat patriotisme UAS.
" Tentu patut kita apresiasi semangat patriotisme yang ditebar oleh para tokoh agama tersebut, dan negara sangat menghormati," ujar Dahnil, dikutip dari Merdeka.com.
Dahnil menjelaskan rakyat Indonesia tengah berduka dengan peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402. Segala bentuk empati terus disuarakan oleh semua anak bangsa.
" Kita harus saling menguatkan, bukan saling menegasikan," kata dia.
Dahnil menangkap ada pesan ajakan bergotong royong dan bangkit bersama dalam inisiasi tersebut. Dia menilai hal ini menjadi penting dilakukan saat ini.
" Kami concern menangkap pesan dan semangat tokoh agama tersebut sebagai pendakwah, dan semangat itu positif tanpa perlu berburuk sangka dengan berbagai praduga," kata Dahnil.
Dream - Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 memunculkan duka bagi masyarakata Indonesia. Doa terbaik terus mengalir untuk 53 awak KRI Nanggala 402 berserta keluarga yang ditinggalkan.
Di tengah duka, kepedulian masyarakat terhadap TNI Angkatan Laut pun ikut muncul. Salah satunya dari Masjid Jogokariyan yang diketahui berada di Yogyakarta.
Dalam unggahan Instagramnya @masjidjogokariyan, Senin 26 April 2021, akun tersebut membagikan ajakan untuk menggalang dana guna membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.
" *RAKYAT BERSATU*
*JAGA KEDAULATAN LAUT KITA*
Open Donasi
Patungan Rakyat Indonesia
untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan," tulis keterangan unggahan tersebut.
Dalam unggahan tersebut, pengurus Masjid Jogokariyan juga menjelaskan tentang beratnya tugas TNI Angkatan Laut saat menjaga perairain Indonesia.
" Di antara tujuan Negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Lautan kita yang membentang luas melebihi daratannya, dari Samudera Indonesia di barat Aceh hingga perairan Papua merupakan bagian dari wilayah negeri kita yang harus dijaga dan dilindungi, beserta kekayaan tak ternilai yang ada di dalamnya.
Tugas berat yang selama ini diemban oleh TNI Angkatan Laut menghadapi berbagai tantangan dari kurangnya personel dan armada, luasnya wilayah yang harus dijaga, besarnya kekayaan yang mengundang berbagai kepentingan asing, hingga penyusupan-penyusupan yang terus terjadi.
Lautan kita yang luas, yang pernah dijaga dengan gagah oleh Laksamana Nala, Pati Unus, Malahayati, Baabullah, dan Nuku; yang pernah diharumkan oleh kegigihan RE Martadinata hingga pengorbanan Yos Sudarso, kini menjadi amanat di pundak kita semua, agar dapat kita wariskan kepada anak cucu kita kelak."
Akun tersebut mengajak seluruh masyarakat Indoneesia untuk menggalang dana guna membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.
" Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya. Kami dari Masjid Jogokariyan, mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini, beramal bersama dalam Open Donasi Patungan Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402," imbuhnya.
" No Rekening Khusus Pengadaan Kapal Selam
*BSM/BSI no.rek 7202002298 atas nama Masjid Jogokariyan*
Konfirmasi via WhatsApp ke: 081311351136," tulis keterangan unggahan.

Unggahan tersebut langsung menarik perhatian netizen. Berbagai kritik serta masukan ditinggalkan di kolom komentar.
" Sebaiknya jika dana terkumpul, jangan dikasih ke pusat... Pihak Masjid Jogokariyan saja yang langsung beli sendiri kapal selamnya kualitas yang bagus kemudian dihibahkan ke TNI, insyaAllah amanah...," kata seorang netizen.
" Paling juga ntar di korupsi lagi kalau sudah ngumpul di pusatnya," ' sahut lainnya.
" Masya Allah smpe sbgni nya ya. Sangat respect dan terharu. Tp sekaligus miris, uang pemerintah gak ada lagi ya????," sahut lainnya.
" Semoga niat baik ini terwujud. ????," doa seorang netizen.
Posting itu diunggah ulang oleh Ustaz Abdul Somad alias UAS melaui akun resmi Instaagramnya.

Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari