Tes Kesehatan Petugas Medis (Foto: Istimewa/Kemenkes)
Dream - Pusat Kesehatan Haji, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menguji kesehatan 302 calon petugas kesehatan haji 2019. Salah satu fase yang diujikan dalam tes tersebut yaitu metode rocksport.
“ Tes ini merupakan salah satu fase penerimaan petugas haji untuk memastikan kami mendapatkan petugas kesehatan yang tidak hanya kompeten tapi juga sehat jiwa dan raganya. Tubuhnya fit, mentalnya siap dan bebas dari Napza,” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji, Eka Jusup Singka, Senin, 25 Maret 2019.
Metode rocksport mengharuskan para peserta untuk berlari atau berjalan cepat sejauh 1,6 kilometer dengan kecepatan yang stabil.
Sebelum melakukan tes, seluruh peserta diukur tekanan darah, jumlah denyut nadi per menit, tinggi badan dan berat badannya oleh tim kesehatan. Data-data status kesehatan ini kemudian dicatat dalam lembar Kartu Menuju Bugar.
“ Alhamdulillah. Dengan tes kebugaran seperti ini, kita jadi bisa tahu kondisi kesehatan kita sendiri. Sehingga dapat lebih mempersiapkan diri sebelum penugasan ke Arab Saudi,” kata Suhud, perawat asal RSUD Tarakan, Kalimantan Utara.
Eka menyebut, kemampuan atau istitaah kesehatan tidak hanya berlaku bagi jemaah haji. Sebagai penyelenggara, perlu petugas kesehatan yang sehat fisik dan mental agar dapat memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan yang optimal.
Kegiatan tes kebugaran yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto, Cianjur, Jawa Barat.
Selain tes tersebut, juga dilakukan tes psikometri (tes MMPI), bebas narkotika, psikotropika dan zat terlarang (Napza) dan wawancara yang pelaksanaannya bekerjasama dengan Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur Jakarta.
Sehari sebelumnya, seluruh calon PPIH juga melakukan psikotes dengan metode Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI). MMPI digunakan untuk mengetahui kepribadian dan kondisi kejiwaan seseorang. Peserta diwajibkan menjawab sebanyak 567 soal psikotes.
Di samping itu juga dilakukan tes Napza dengan sampling urin dan dilanjutkan dengan wawancara oleh psikiater yang berasal dari RSKO Jakarta.(Sah)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR