Jemaah Terlalu Lama Tinggal di Tanah Suci, Izin Agen Umroh Dicabut

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 18 Maret 2019 06:00
Jemaah Terlalu Lama Tinggal di Tanah Suci, Izin Agen Umroh Dicabut
Agen menyebut bukan tanggung jawabnya mencari jemaah.

Dream - Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi menghentikan izin operasi empat agen perjalanan umroh. Sanksi itu dijatuhkan karena empat agen perjalanan umroh tersebut membiarkan jemaahnya tinggal melebihi izin di Arab Saudi.

Kementerian Haji dan Umroh Saudi meminta perusahaan yang memiliki jemaah dengan masa tinggal melebihi izin memastikan jemaah tersebut pulang. Kebijakan itu diberikan sebagai syarat mencabut penghentian operasi.

Dilaporkan Saudi Gazette, CEO Komite Nasional Agen Haji dan Umroh Saudi, Mohammed Bin Badi, mengkritik keputusan kementerian itu. Dia mengatakan, seharusnya kementerian meminta perusahaan melaporkan jemaah haji yang sudah lewat masa tinggalnya.

Menurut Badi, mencari jemaah yang melebihi izin tinggal bukan tanggung jawab perusahaan haji dan umroh, namun pekerjaan lembaga pemerintah, seperti polisi.

Badi mengatakan, Kementerian Haji dan Umroh untuk memberikan salinan paspor jemaah dengan cap masuk dan untuk mencari mereka di pusat penahanan di Al-Shumaisi.

" Perusahaan-perusahaan tidak diizinkan untuk menyimpan paspor para peziarah, jadi bagaimana kementerian dapat meminta mereka untuk menunjukkan paspor yang distempel itu," kata dia.

1 dari 1 halaman

Tahun Lalu 11 Agen

Kementerian, tambah Badi, biasanya akan menyelidiki perusahaan haji atau umroh ketika tingkat jemaah haji mereka yang melampaui batas mencapai satu persen.

Menurut dia, tahun lalu kementerian tealah menghentikan 11 perusahaan umroh. Dia mengatakan, perusahaan-perusahaan tidak bertanggung jawab jika ada jemaah haji atau umroh yang memutuskan untuk tinggal lebih lama di Saudi.

" Mengapa kementerian membuat perusahaan bertanggung jawab atas keterlambatan oleh peziarah?" kata dia.

Beri Komentar