Keluarga Penumpang Malaysia Airlines MH17 (Reuters)
Dream - Ulama terkenal negeri Jiran, Malaysia menyatakan korban muslim dalam penerbangan Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di Ukraina Timur, Kamis pekan lalu sebagai syahid.
" Syahid akhirat berarti kita dapat mengidentifikasi orang yang mati dan kita harus melakukan upacara pemakaman seperti kematian umum lainnya," kata Imam Besar Kedah Syaikh Muhamad Baderudin dalam sebuah laporan di laman Astron Awani dikutip Onislam.net, Selasa 22 Juli 2014.
" Kita mensalatkan, mengafani dan memandikan mereka, tapi di akhirat mereka akan dihargai oleh Allah seperti orang yang mati syahid" .
Menurut laporan terakhir ada 44 warga Malaysia pada penerbangan MH17, termasuk seluruh kru. Pada Maret lalu, Dewan Fatwa Nasional Malaysia juga menyatakan bahwa muslim yang hilang di penerbangan MH370 adalah syahid.
Pada dasarnya ada dua kategori besar syahid dalam Islam, pertama mereka yang telah meninggal karena berjuang di jalan Allah (yaitu, dalam jihad), dan kedua mereka yang telah meninggal karena beberapa penyebab seperti sakit atau bencana yang bukan karena buatan mereka sendiri.
Kelompok kedua, meskipun tidak diakui dan diperlakukan sebagai syahid di dunia namun mereka akan menerima hadiah syahid di akhirat.
Advertisement
BPS: Pengangguran Capai 7,46 Juta Orang per Agustus 2025

Gajah Kemping, Komunitas Pecinta Traveling dengan Campervan

Zohran Mamdani Terpilih Jadi Wali Kota New York Muslim Pertama

Kereta Khusus Petani dan Pedagang Bakal Diluncurkan November Ini!

Komunitas Gajah Kemping Gelar Indocamperfest 2025 dengan 1.000 Peserta
