Ulas Prestasi Pelaku Perundungan di Sekolahnya, Kepsek SMP 2 Cimanggu Jadi Bulan-Bulanan Netizen

Ulas Prestasi Pelaku Perundungan di Sekolahnya, Kepsek SMP 2 Cimanggu Jadi Bulan-Bulanan Netizen

© Dream

Dream - Kepala Sekolah SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Wuri Handayani, menjadi sorotan usai mengungkap bahwa pelaku perundungan di sekolahnya adalah siswa berprestasi.

Wuri mengatakan sejumlah prestasi yang pernah diraih oleh pelaku perundungan itu di depan awak media.

Momen itu tersebar di media sosial, salah satunya di akun Instagram @undercover.id.

Netizen menganggap seakan Wuri membela siswa pelaku perundungan tersebut.

"Dia anak yang punya bakat lah, artinya dia itu di Pramuka ya oke, terus dia juga ikut ekstra di sekolah,"

© Dream

ucap Wuri Handayani dikutip dari video di Instagram @undercover.id, Selasa, 3 Oktober 2023.

© Dream

Tak hanya itu, Wuri juga mengatakan bahwa pelaku pernah menjuarai beberapa perlombaan di luar sekolahnya, seperti memenangkan lomba pencak silat dan juga lomba tilawah.

"Di SMP 2 Cimanggu pun pelaku memilih ekstranya pencak silat, dan pelaku itu pernah mengikuti lomba pencak silat tingkat kabupaten dan meraih juara dua, jadi prestasi ada,”

“Lalu lomba yang kemarin dia ikuti di awal tahun ajaran dia mengikuti lomba tilawah itu juga di tingkat kecamatan dia bisa mendapatkan juara prestasi,"

imbuhnya.

© Dream

Pernyataan kepala sekolah SMPN 2 Cimanggu yang menyebutkan prestasi pelaku perundungan itu kemudian mendapatkan respon negatif dari netizen di kolom komentarnya.

Komentar Netizen

“Bagaimana kalau anaknya buk kepsek gantian dipukulin pelaku ? Msh bisa ngomong gini gak dy,” tulis akunn @mayafadillahmf.

“Kalo pencak silat di salah gunakan ya tetep wae kriminal ????,” tulis akun @dolahsanad.

“Murid salah kok dibela sih buk?? Anda waras gak buk?? ???? wong jelas2 bakat kriminal gitu kok ????,” tulis akun @erika.paramita.

“Prestasi dan bakat bagus tidak menjamin akhlaknya juga bagus bundddd,” tulis akun @kimi_makeupartist.

Komentar Lainnya

Sementara itu, seorang netizen yang menuliskan dirinya sebagai Psikolog di Instagramnya yang bernama Diah Mahmudah turut menanggapi pernyataan Kepsek SMPN 2 Cimanggu di kolom komentar.

Menurutnya,pernyataan yang diberikan oleh Wuri sebagai Kepsek dan pendidik seharusnya lebih bijak.

"Pelaku ini siswa berprestasi. Hanya ternyata prestasi saja tidak cukup. Ada pendidikan empati, hati nurani, regulasi emosi, juga akhlaq yang seharusnya diberikan atensi lebih. Kejadian ini menjadi bahan pelajaran untuk saya dan tim kurikulum di sekolah.

“Jelas siswa ini sudah gagal akhlak, Bu. Tumpul empati, hati nurani, juga regulasi emosi. ????????,” 

" /> © Dream

tambahnya.