Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Sebagai tempat istimewa, masjid memiliki peran sangat penting bagi umat Islam. Tak hanya sebagai tempat sholat, melainkan juga wadah silaturahmi dan pendidikan.
Tentunya masjid juga butuh dirawat agar tetap bersih dan kokoh serta terus berwibawa. Sayangnya, masih banyak Muslim yang menganggap perawat masjid sebagai profesi rendahan.
Dibutuhkan keikhlasan begitu besar bagi seseorang untuk menekuni profesi yang mungkin dianggap tidak bergengsi. Tetapi, Rasulullah Muhammad SAW sangat memuliakan mereka yang memilih menjadi perawat masjid atau lazim disebut marbot.
Kita mungkin kerap menjumpai marbot masjid adalah pria. Padahal, di masa Rasulullah Muhammad SAW, Masjid Nabawi dirawat oleh wanita kulit hitam, namanya Ummu Mahjan.
Bukti mengenai Ummu Mahjan terdapat dalam hadis riwayat Imam Bukhari, Imam Muslim, dan Imam Ibnu Majah. Hadis tersebut memuat kisah Ummu Mahjan menjalankan profesi sebagai marbot Masjid Nabawi.
Ummu Mahjan selalu membersihkan Masjid Nabawi. Dia jalani pekerjaannya dengan istiqomah.
Suatu hari, Ummu Mahjan sakit. Mengetahui hal itu, Rasulullah berpesan kepada para sahabat agar tidak memakamkan Ummu Mahjan sebelum disholati oleh Rasulullah sendiri.
" Apabila ia meninggal dunia, maka jangan kuburkan ia sebelum aku menyolatkannya," demikian pesan Rasulullah.
Akhirnya, Ummu Mahjan meninggal di malam hari. Para sahabat kemudian datang ke rumah Rasulullah usai Isya untuk menyampaikan hal itu, namun Rasulullah sudah tidur.
Akhirnya, para sahabat memutuskan tidak memberitahu Rasulullah karena takut menganggu. Selain itu, mereka juga tidak menganggap Ummu Mahjan sebagai orang penting sehingga tidak perlu memberitahu Rasulullah.
Mereka lalu segera menguburkan jenazah Ummu Mahjan di pemakaman Baqi Al Gharqad.
Beberapa hari kemudian, Rasulullah merasa heran lantaran tidak menemukan sosok Ummu Mahjan di Masjid Nabawi. Rasulullah lalu bertanya kepada para sahabat di mana Ummu Mahjan berada.
Betapa kagetnya Rasulullah mendapat kabar dari para sahabat bahwa Ummu Mahjan sudah meninggal dunia. Seketika, wajah Rasulullah memerah, menunjukkan sedang marah.
" Mengapa kalian tidak memberitahukannya kepadaku?" kata Rasulullah.
" Ya Rasul, kami takut mengganggumu," kata para sahabat.
" Tunjukkan padaku, di mana letak makamnya," pinta Rasulullah dengan segera.
Para sahabat langsung mengantarkan Rasulullah ke makam Ummu Mahjan. Sesampai di sana, Rasulullah segera melaksanakan sholat ghaib tepat di samping makam Ummu Mahjan.
" Sesungguhnya kuburan-kuburan ini telah dipenuhi kegelapan bagi penghuninya. Dan Allah benar-benar akan memberikan cahaya karena sholat yang aku lakukan atas mereka," sabda Rasulullah.
Kisah ini menunjukkan bagaimana Rasulullah sangat memuliakan perawat masjid baik pria maupun wanita. Bahkan Rasulullah sampai sholat ghoib di makam Ummu Nahjan.
(Sah, Sumber: Islami.co)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN