Serda Sudirman (Foto: Merdeka.com)
Dream - Menjadi seorang anggota TNI merupakan kebanggaan bagi sebagian orang, lantaran menjadi bagian di dalamnya bukanlah hal yang mudah. Ada banyak seleksi ketat yang dilakukan institusi guna memperoleh calon prajurit terbaik. Oleh karena itu, diperlukan persiapan matang serta semangat yang tinggi.
Semangat anggota TNI berikut ini patut dicontoh. Meski dulunya seorang tukang bakso dan pernah gagal seleksi, tetapi ia tetap bersemangat hingga akhirnya berhasil menjadi anggota TNI.
Dilansir dari channel YouTube Edward Sitorus Papua Channel, seorang anggota TNI AD bernama Serda Sudirman menceritakan kisahnya bisa menjadi seorang anggota TNI. Sudirman merupakan anggota TNI yang berdinas di Kodim 0430 Banyuasin Kodam II Sriwijaya.
" Nama saya Sudirman, pangkat saya Sersan Dua (Serda). Asal saya dari Kodim 0430 Banyuasin Kodam II Sriwijaya," kata Serda Sudirman.
Melalui unggahan tersebut, Serda Sudirman diketahui dulunya adalah tukang bakso. Ia pun mengungkapkan alasannya bersemangat menjadi anggota TNI.

" Mas Dirman dulu seorang tukang bakso, bagaimana ceritanya bisa ada keinginan menjadi prajurit TNI?" tanya presenter.
" Awal mula saya mengetahui tentang informasi menjadi TNI, awalnya terjadi konflik di daerah saya. Pada saat itu anggota TNI yang berasal dari Kodam II Sriwijaya itu datang untuk menengahi konflik di daerah kami, bagaimana caranya saya bisa menjadi seorang TNI, karena saya lihat seorang TNI gagah pemberani," jawabnya.
Serda Sudirman ternyata sebelumnya pernah mendaftar menjadi anggota TNI namun gagal. Meski tak mudah, ia tetap berusaha dan pantang menyerah.

" Berarti sebelumnya pernah mendaftar Bintara?" tanya presenter.
" Iya," jawab Sudirman.
" Saya melihatnya luar biasa. Tidur di emperan toko, menjual bakso keliling, tapi itu tidak membuat Mas Dirman menyerah?" tanya presenter lagi.
" Kalau menyerah tidak, itu malah menambah motivasi saya karena saya berprinsip orang lain saja bisa kenapa saya tidak. Sehingga di umur yang terakhir, pada tahun 2007 Alhamdulillah saya diberi kelulusan oleh Allah SWT," jawabnya.
" Sepertinya gagal itu rata-rata putus asa, tetapi saat gagal apa yang membuat Mas Dirman tidak putus asa?" tanya presenter.
" Ketika gagal putus asa pasti ada, tapi itu tidak membuat kendor semangat saya. Saya selalu berjuang berjuang dan berjuang," jawab Sudirman.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini
