Unsur-Unsur Debat Beserta Tujuan, Ciri-Ciri, dan Macam-macamnya

Tujuan Debat

Sebelum membahas unsur-unsur debat, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu apa  tujuan dari debat. Inilah beberapa tujuan debat:

Pertama, meningkatkan kemampuan dalam merespon atau menghadapi suatu masalah.

Ke dua, melatih mematahkan pendapatkan lawan debat.

Ke tiga, melatih diri dalam memantabkan pemahaman tentang konsep dari materi yang diperdebatkan.

Ke empat, melatih diri dalam bersikap kritis terhadap semua materi yang diperdebatkan.

Ke lima, melatih keberanian dan mental dalam mengutarakan pendapat di depan banyak orang.

Ciri-Ciri Debat

Setelah tujuan, kita juga perlu mengetahui ciri-ciri debat sebelum berlanjut ke pembahasan unsur-unsur debat, supaya kita bisa membedakan antara debat dengan omong kosong belaka. Inilah ciri-ciri debat yang kami rangkum:

Pertama, memiliki dua sudut pandang yaitu pro dan kontra.

Ke dua, memiliki suatu proses agar bisa saling memeprtahankan argumentasi antara kedua pihak (pro dan kontra).

Ke tiga, debat mempunyai pihak yang mengarahkan jalannya debat atau disebut moderator.

Ke empat, terjadi kegiatan saling melemparkan argumentasi supaya mendapat kemenangan dari salahs atu pihak.

Ke lima, pada salah satu sesi biasanya ada kegiatan tanya jawab antara pihak yang sedang berdebat yang dipimpin oleh moderator.

Terakhir, hasil akhir dari jalannya debat didapatkan dengan cara voting atau hasil keputusan para juri jika dalam perlombaan.

7 Unsur-Unsur Debat

Unsur-unsur debat terdiri dari topik dan orang yang terlibat di dalamnya. Lebih jelasnya, unsur-unsur debat akan dipaparkan berikut ini:

Mosi

Unsur-unsur debat yang pertama adalah mosi, artinya dalam aktivitas debat harus ada mosi yang akan diperdebatkan. Mosi adalah topik yang diperdebatkan oleh para peserta debat. Fungsi mosi sangatlah penting, sebab dengan mosi inilah muncul pihak pro dan pihak kontra. Tanpa mosi debat tidak bisa berlangsung.

Tim Afirmatif

Tim Afirmatif merupakan unsur-unsur debat yang kedua. Tim afirmatif merupakan tim yang berperan sebagai kelompok pro terhadap mosi yang dilemparkan. Pihak pro ini tentunya akan menjelaskan berbagai alasan persetujuannya terhadap mosi yang dibahas.

Unsur-Unsur Debat Selanjutnya

Tim Negatif

Unsur-unsur debat yang selanjutnya adalah tim negative atau lawan dari tim afirmatif. Tim negative adalah tim oposisi dalam suatu aktivitas debat.

Tim ini akan menjelaskan alasan mengapa mereka menentang mosi yang dibahas. Pihak kontra ini akan memberikan sanggahan terhadap pernyataan yang diungkapkan oleh tim afirmatif.

Tim Netral

Tim netral merupakan unsur-unsur debat yang mana ia adalah tim tengah-tengah. Tim netral tidak memberikan dukungan terhadap salah satu tim, dengan kata lain tim netral tidak mendukung maupun menentang.

Unsur-Unsur Debat Terakhir

Moderator

Unsur-unsur debat selanjutnya adalah moderator. Unsur ini adalah unsur penting di dalam debat. Sebab tanpa adanya moderator, aktivitas debat akan menjadi kacau.

Moderator akan membantu jalannya debat mulai dari membacakan tata tertib, mengajukan pertanyaan serta menengahi adu pendapat peserta debat.

Peserta Debat

Unsur-unsur debat yang tidak kalah penting adalah peserta yang terlibat di dalamnya. Peserta debat dalam suatu kesempatan berhak menentukan keputusan akhir bersama juri lewat proses voting atau pemungutan suata.

Notulen

Unsur-unsur debat yang terakhir adalah notulen, yaitu orang yang bertugas mencatat dan menulis kesimpulan dari debat yang sudah berlangsung.

Macam-Macam Debat

Tak hanya membahas unsur-unsur debat, namun kita perlu mengetahui macam-macam debat itu apa saja. Debat memiliki beberapa macam berdasarkan tujuan, bentuk, maupun metode yang dilakukan. Di bawah ini uraian tentang macam-macam debat yang harus kamu ketahui.

Cross Examination Debating

Debat ini disebut juga debat pemeriksaan ulangan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan yang telah dilakukan sebelumnya. Dalam aktivitas debat ini, diajukan beberapa pertanyaan yang saling memiliki keterkaitan, sehingga menyebabkan individu yang diberi pertanyaan dapat mendukung posisi yang ingin ditegakkan maupun diperkokoh oleh pihak yang memberi pertanyaan.

Macam-Macam Debat Selanjutnya

Assembly or Parlementary Debating

Debat parlementer ini juga dikenal dengan sebutan debat majelis. Fungsinya adalah untuk memberikan maupun menambahkan dukungan pada suatu undang-undang yang akan ditetapkan. Di dalam debat parlementer, seluruh anggota debat berhal mengajukan pendapat atau gagasannya. Mendukung atau menetang usul yang telah disampaikan setelah diizinkan oleh majelis debat dengan disertai alasan kuat.

Debat Formal

Macam debat yang keempat adalah debat formal atau dikenal sebagai debat konvensional atau debat Pendidikan. Debat ini tujuannya dalah untuk memberikan kesempatan kepada masing-masing tim pembicara untuk menyampaikan kepada audiens atau peserta debat tentang argument dan gagasan yang dapat menunjang atau menolak usulan. Alasan disampaikan dengan masuk akal, jelas, dan mengedapankan kepentingan bersam