Update Corona 2 November: Kasus Baru Kembali di Level 2.600-an, Alhamdulillah!

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 2 November 2020 17:40
Update Corona 2 November: Kasus Baru Kembali di Level 2.600-an, Alhamdulillah!
Data kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan penurunan cukup banyak pada kasus positif.

Dream - Dalam beberapa hari terakhir data Covid-19 menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan. Ini ditandai dengan kasus baru harian yang bertahan di level 2.000.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang dimuat pada Covid19.go.id per 2 November 2020 melaporkan kasus baru positif Covid-19 tercatat sebanyak 2.618 pasien. Data ini menurun tipis dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 2.696 pasien.

Akumulasi kasus Covid-19 di Indonesia kini menjadi 415.402 pasien. Sementara, 55,792 pasien di antaranya adalah kasus aktif dengan positivity rate sebesar 13,4 persen.

Kasus terkofirmasi positif Covid-19 pertama kali menyentuh angka 2.000 pada 30 Oktober 2020 lalu dengan jumlah 2.897. Meski sempat naik ke level 3.143 pada akhir bulan lalu, angka tambahan kasus Covid-19 kembali turun ke level 2.000 di hari berikutnya.

Sementar itu Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan kasus sembuh yang angkanya masih cukup fluktuatif. Per hari ini, jumlah kasus sembuh tercatat sebanyak 3.624 pasien.

 

1 dari 5 halaman

Jumlah ini turun dibandingkan kemarin sebanyak 4.141 pasien. Sedangkan kasus sembuh secara keseluruhan kini sebanyak 345.566 pasien, dengan recovery ratenya 83,2 persen.

Sedangkan data kematian melonjak cukup tinggi. Hari ini, ada 101 pasien meninggal, lebih tinggi dibandingkan kemarin sebanyak 74 pasien.

Sedangkan total kasus meninggal sebanyak 14.044 pasien dengan fatality rate 3,4 persen. Sementara suspek saat ini tercatat sebanyak 59.500 pasien.

2 dari 5 halaman

Update Corona 1 November, Kasus Positif Bertambah 2.696

Dream - Pada penutupan libur akhir pekan yang cukup panjang, Minggu 1 November 2020, penambahan kasus Covid-19 terus terjadi. Terdapat 2.696 orang dilaporkan terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 pada hari Minggi ini.

Hal ini membuat total jumlah orang yang terkonfirmasi positif Corona di Indonesia menjadi 412.784 kasus. Data-data tersebut disampaikan oleh Satgas Penanganan Covid-19.

Selain itu dilaporkan 4.141 dilaporkan sembuh dari Covid-19. Untuk itu total angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia menjadi 341.942. Sementara, korban meninggal dunia diketahui bertambah 74 sehingga total kasus meninggal karena Covid-19 menjadi 13.943.

Data update pasien virus Corona atau Covid-19 ini tercatat sejak Sabtu, 31 Oktober 2020, pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

3 dari 5 halaman

Pakar: Vaksin Tak Hentikan Virus Corona, Covid-19 Akan Terus Menyebar

Dream - Seorang Kepala Penasihat Ilmu Pengetahuan Britania Raya, Sir Patrick Vallance, mengatakan bahwa virus corona mungkin tidak akan pernah hilang. Dia juga menyebut vaksin tidak akan menghentikan virus tersebut sepenuhnya.

Dilansir Daily Star, dalam pemaparannya terhadap anggota House of Lords, Dewan Bangsawan Britania Raya, Sir Patrick mengatakan bahwa virus corona suatu hari nanti akan menjadi seperti flu dan mewabah setiap tahunnya. Dia juga memeringatkan bahwa hanya satu penyakit yang pernah diberantas sepenuhnya, yakni cacar.

Dalam kesempatan yang sama, Sir Patrick menekankan bahwa vaksin tidak akan bisa menghilangkan virus corona. Ia meminta agar para menteri dan ahli berhenti menjanjikan masyarakat terkait prospek vaksin dan kemungkinan pendistribusiannya.

" Saya pikir tidak mungkin kita akan berakhir dengan vaksin yang benar-benar mensterilkan, yang benar-benar menghentikan infeksi. Kemungkinan penyakit ini akan beredar dan menjadi endemik,” ujar Sir Patrick Vallance dalam pertemuan Komite Strategi Keamanan Nasional Lords.

4 dari 5 halaman

Vaksin Tidak Bisa Menghilangkan Virus

Pernyataan ini sejalan dengan penjelasan yang diberikan oleh rekannya, Profesor Chris Whitty, yang menyebutkan bahwa Covid-19 akan menjadi pertarungan yang sangat panjang. Ia mengklaim bahwa dirinya bukan satu-satunya ahli yang berpandangan demikian.

“ Itu pemikiran terbaik saya, dan saya pikir banyak yang satu pandangan dengan saya di SAGE, di mana hal itu (endemik) adalah hal yang mungkin,” tutur Patrick.

vaksin covid-19

5 dari 5 halaman

Vaksin dapat Mengurangi Tingkat Keparahan

Meski demikian, Patrick tidak memungkiri bahwa vaksin dapat mengurangi kemungkinan infeksi dan tingkat keparahan penyakit. Namun, ia percaya bahwa nantinya virus corona ini akan seperti flu tahunan.

“ Itu mungkin arah yang pada akhirnya kita tuju,” ujarnya.

Sir Patrick menjelaskan bahwa vaksin flu, misalnya, tidak sempurna menghilangkan virus, tetapi mengurangi risiko penderita mengalami gejala yang parah ketika tertular.

Menurut penuturannya, flu sulit untuk dikendalikan karena virusnya bermutasi dengan cepat, kadang dalam setahun bisa menginfeksi lebih dari sekali, yang berarti vaksin yang diberikan tidak bertahan lama. Melihat fenomena virus endemik ini, Patrick meyakini bahwa Covid-19 pun akan bernasib sama.

vaksin covid-19

Sir Patrick mengingatkan, dalam beberapa bulan ke depan akan terjawab jelas apakah ada vaksin yang benar-benar melindungi, dan berapa lama.

“ Dan kita akan mengetahuinya dalam beberapa bulan mendatang. Dan pada saat itu kita juga akan memiliki beberapa gagasan yang lebih jelas tentang profil keamanan vaksin ini dan dari sana dapat mulai melihat strategi vaksinasi yang masuk akal,” ujarnya.

Beri Komentar