(Foto: Shutterstock.com)
Dream - Pergerakan kasus Covid-19 masih saja meninggi. Bahkan tetap di level 5.000 ke atas.
Data terkini dari Kementerian Kesehatan per 8 Desember 2020, kasus positif baru tercatat sebanyak 5.292 kasus. Angka ini turun dari hari sebelumnya sebanyak 5.754 kasus.
Saat ini, pasien positif Covid-19 saat ini menjadi 586.842 kasus. Sedangkan kasus aktif saat ini sebanyak 85.345 kasus.
Pasien sembuh juga mengalami penambahan. Hari ini ada 4.295 kasus dinyatakan sembuh, menurun dari hari sebelumnya sebanyak 4.431 kasus sembuh.
Secara keseluruhan, kasus sembuh saat ini sebanyak 483.497 kasus.
Sementara, angka kematian tercatat sebanyak 133 kasus, naik dari hari kemarin sebanyak 127 kasus. Sehingga total pasien meninggal kini menjadi 18.000 kasus.
Sedangkan suspek tercatat sebanyak 70.450 kasus.
Sumber: Merdeka.com
Dream - Meski tak lagi menyentuh angka 8.000, penularan kasus Covid-19 di Indonesia tetap harus diwaspadai setiap masyarakat. Penambahan harian kasus baru corona dalam beberapa hari masih cukup tinggi dengan angka di kisaran 5.000 sampai 6.000 per hari.
Data resmi terbaru dari Satgas Penanganan Covid-19 yang bisa diakses lewat laman Covid19.go.id mencatat kasus baru per 7 Desember 2020, sebanyak 5.754 kasus. Angka ini turun dari hari sebelumnya sebanyak 6.089 kasus.
Dengan penambahan tersebut, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini menjadi 581.550 kasus. Sebanyak 84.481 kasus di antaranya (14,5 persen) masuk dalam kategori kasus aktif.
Data pasien sembuh menunjukkan pergerakan meningkat. Hari ini tercatat sebanyak 4.431 kasus sembuh, meningkat dibandingkan kemarin sebanya 4.322 kasus.
Sementara, jumlah keseluruhan pasien sembuh saat ini sebanyak 479.202 kasus. Jumlah ini sekitar 82,4 persen dari kasus positif keseluruhan.
Data kematian juga menunjukkan penurunan. Sebanyak 127 kasus meninggal, turun dibandingkan kemarin sebanyak 151 kasus.
Sedangkan total pasien Covid-19 yang meninggal menjadi 17.687 kasus atau sekitar 3,1 persen. Sementara suspek saat ini tercatat sebanyak 72.986 kasus.
Dream - Kasus baru infeksi Covid-19 di Indonesia dalam tiga hari terakhir kembali menunjukkan tren meningkat. Dalam sehari terakhir, kasus baru Covid-19 mencapai 6.089.
Angka yang dirilis laman Covid19.go.id, Minggu 6 Desember 2020 itu lebih tinggi dari sehari sebelumnya, yang tercatat 6.027 kasus. Lebih banyak pula daripada hari Jumat yang hanya 5.803 kasus. Catatan Jumat itu turun drastis dari hari Kamis yang mencapai 8.369.
Dengan tambahan baru itu, total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 575.796. Sebanyak 83.285 atau 14,5 persen di antaranya merupakan kasus aktif.
Sementara, kasus sembuh mengalami sedikit kenaikan. Hari ini, ada 4.322 pasien yang sembuh, lebih banyak dari hari kemarin yang hanya 4.271 pasien sembuh.
Dengan demikian, hingga saat ini total ada 474.771 pasien di Indonesia yang sembuh dari Covid-19, atau 82,5 persen kasus terkonfirmasi.
Kasus kematian harian pasien Covid-19 meningkat. Dalam 24 jam terakhir tercatat 151 pasien Covid-19 yang meninggal, lebih tinggi dari catatan hari Sabtu, yang mencapai 110 pasien.
Dengan tambahan baru itu, hingga saat ini total pasien Covid-19 yang meninggal mencapai 17.740 atau 3,1 persen dari total kasus terkonfirmasi.
Dream - Lima pandemi terakhir berkaitan dengan flu yaitu Flu Spanyol (1918-1920), Flu Asia (1957-1958), Flu Hong Kong (1968-1969), Flu Babi (2009-2010), dan Covid-19 yang sedang berlangsung sampai saat ini.
Seperti yang diketahui, Pandemi Covid-19 berbeda dari empat pandemi sebelumnya yang disebabkan satu atau beberapa jenis virus flu burung (varietas HxNx).
Hal ini yang menjadi alasan mengapa setelah Flu Spanyol, tidak ada pandemi yang memiliki skala atau kekuatan yang dahsyat. Namun, Covid-19 setara dengan Flu Spanyol.
Pandemi terakhir yakni Flu Burung, tidak menyebar begitu cepat dan meluas karena diketahui lansia memiliki semacam kekebalan terhadap virus Flu Burung.
Covid-19 disebabkan virus Corona, keluarga virus yang menyebabkan wabah SARS pada 2002-2003 dan MERS pada 2012. Namun SARS-CoV-2 saat ini dampaknya lebih dahsyat dari dua virus sebelumnya.
Dikutip dari India Today, Jumat 27 November 2020, ada sejumlah penjelasan terkait hal tersebut. Di antaranya karena virus ini tergolong baru dan adaptif.
Keluarga virus corona tidak sepenuhnya asing bagi tubuh manusia. Tapi SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 sebagai agen yang sama sekali baru.
Sistem kekebalan manusia tidak memiliki gambaran bagaimana menangkap patogen baru. Virus tersebut justru mengalami mutasi kunci yang membuatnya makin tak efektif.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR