Ilustrasi (Foto: Liputan6.com)
Dream - Pemerintah Indonesia kini tengah bersiap untuk melakukan vaksinasi virus Covid-19. Rencanya, penyuntikan akan dimulai pada pekan kedua Januri 2021 setelah mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang bakal menerbitkan EUA (Emergency Use Authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat.
Tim tenaga kesehatan bakal diprioritaskan. Soal keamanan, sudah melewati uji klinis dan tentunya uji keamanan serta dijamin pemerintah.
Vaksin memang aman, tapi jangan kaget dengan KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. Berupa reaksi yang tak nyaman dari tubuh setelah pemberian vaksin.
Dalam Surat Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 Tentang Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19 disebutkan ada beberapa reaksi yang mungkin akan muncul setelah divaksin.
Berikut beberapa reaksi yang mungkin terjadi seteolah penyuntikan vaksin:
Reaksi Lokal
Reaksi Sistematik
Reaksi Lain
Untuk reaksi ringan lokal, sesuai juknis Kemenkes, petugas kesehatan dapat menganjurkan penerima vaksin untuk melakukan kompres dingin pada lokasi tersebut dan meminum paracetamol sesuai dosis.
Sementara, untuk reaksi ringan sistemik, dianjurkan untuk minum lebih banyak, menggunakan pakaian yang nyaman, kompres atau mandi air hangat, dan meminum obat paracetamol sesuai dosis.
Perlu diketahui, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dapat terjadi. Oleh karena itu, persiapan sistem pelayanan vaksinasi yang terdiri dari petugas pelaksana yang kompeten, peralatan yang lengkap, dan petunjuk teknis yang jelas harus dipersiapkan secara maksimal.
KIPI yang tidak terkait dengan vaksin atau koinsiden harus diwaspadai. Pendataan status kesehatan sasaran yang akan divaksinasi juga harus dilakukan seoptimal mungkin.
Seperti diketahui, vaksin secara umum tidak menimbulkan reaksi pada tubuh. Apabila terjadi, hal itu hanya menimbulkan reaksi ringan.
Vaksinasi memicu kekebalan tubuh dengan menyebabkan sistem kekebalan tubuh penerima bereaksi terhadap antigen yang terkandung dalam vaksin. Reaksi lokal dan sistemik seperti nyeri pada tempat suntikan atau demam dapat terjadi sebagai bagian dari respons imun.
Sumber: WHO
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang