Foto: Livescience.com
Dream - Pohon-pohon bergoyang, angin berhembus kencang mengeluarkan suara mengerikan. Sementara tanah di bawah pohon itu bergerak naik-turun seolah sedang bernapas.
Begitulah suasana mengerikan dalam sebuah video viral yang diunggah Daniel Holland baru-baru ini.
Melalui akun Twitternya @DannyDutch, Daniel mengunggah video berdurasi 16 detik yang memperlihatkan tanah bergerak naik-turun seperti sedang bernapas.
Direkam awal bulan ini di Sacre-Coeur, Quebec, Kanada, banyak yang menyangka area di hutan tersebut sedang mengalami gempa bumi dahsyat.
Namun, kejadian tersebut bukan sebuah gempa bumi, atau 'si penunggu' hutan sedang marah dan memperlihatkan kekuatannya.
Lantas, apa yang sedang terjadi di hutan Sacre-Coeur itu? Jawabannya ternyata tidak terlalu mengerikan seperti yang dibayangkan.
Mark Vanderwouw, seorang ahli merawat dan menanam pohon yang bekerja untuk Shady Lane Expert Tree Care di Ontario, Kanada, mengatakan bahwa suasana menakutkan di hutan tersebut adalah peristiwa alam biasa.
Penyebab dari kondisi yang menakutkan di hutan Sacre-Coeur itu sebenarnya adalah angin yang berhembus kencang setelah terjadi hujan.
" Selama terjadi hujan dan badai angin, tanah menjadi jenuh. Hal ini membuat kohesi tanah dengan akar menjadi longgar saat angin bertiup kencang di bagian pucuk-pucuk pohon," jelas Vanderwouw kepada The Weather Network.
" Angin mendorong pohon dengan kuatnya. Energi dari dorongan itu kemudian ditransfer ke bagian akar hingga menyebabkan tanah terangkat," imbuhnya.
Namun, kata Vanderwouw, jika angin bertiup sedikit kencang atau lebih lama, akar pohon akan patah. Akibatnya, pohon-pohon tumbang dengan sendirinya hingga hutan tersebut menjadi gundul.
Vanderwouw menjelaskan bahwa pohon-pohon bernapas dengan menghirup karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen.
" Tanah pun sebenarnya juga bernapas, namun dengan cara sebaliknya. Mikroba-mikroba kecil yang hidup di bawah tanah makan CO2 yang disimpan di akar tanaman dan daun-daun yang mati, lalu melepaskan CO2 itu kembali ke udara," kata Vanderwouw.
Proses tersebut disebut dengan respirasi tanah yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya. Saat ini, respirasi tanah semakin sering terjadi akibat pemanasan global.
Jadi, tanah itu sebenarnya bernapas dengan cara yang unik. Sayangnya, pemanasan global menyebabkan Bumi mengalami hiperventilasi (napas berlebihan). Ini sangat berbahaya karena saat bernapas, tanah ini melepaskan CO2 ke udara dalam jumlah besar.
Ternyata Begini Cara Bumi Bernapas.
The ground looks like it's breathing in this Quebec forest. pic.twitter.com/AeETAYJOdN
— Daniel Holland (@DannyDutch)October 20, 2018
(Sumber: livescience.com)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN