Video Call Terakhir Kru Kapal Selam KRI Nanggala 402

Reporter : Eko Huda S
Senin, 26 April 2021 12:45
Video Call Terakhir Kru Kapal Selam KRI Nanggala 402
Kerabat dan warga silih berganti datang ke rumah orangtua Serda Pandu. Mereka mengucapkan bela sungkawa.

Dream - Keluarga Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, awak KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali, menggelar tahlil dan doa bersama di kediaman mereka, Perumahan Flamboyan, Kecamatan Sobo, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu malam 25 April 2021.

Tahlil dan doa bersama digelar setelah Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Marsekal Hadi Tjahjanto, menyatakan kapal selam buatan Jerman itu tenggelam di perairan laut utara Bali. Sebanyak 53 awak kapal dinyatakan gugur. Kerabat dan warga silih berganti datang ke rumah orangtua Serda Pandu. Mereka mengucapkan bela sungkawa.

Tentara yang karib disapa Pandu itu merupakan putra pertama dari dua bersaudara pasangan Wahyudi dan Sri Endah Lestari. Serda Pandu baru dua bulan menikah dengan Mega Dian Pratiwi (23).

1 dari 5 halaman

" Sejauh ini tidak ada firasat apapun, mimpi apapun juga tidak. Bahkan, pada Minggu (18 April 2021) saya masih sempat video call. Selama ini Pandu ketika hendak layar (tugas di kapal selam) selalu pamit dan izin menelpon kepada ibunya," kata Wahyudi, ayah Serda Pandu.

KRI Nanggala 402 dikabarkan hilang kontak pada Rabu 21 April 2021 menjelang subuh. Hal itu sesaat setelah kapal selam buatan Jerman itu meminta izin menyelam dan melakukan penembakan torpedo.

Pada Minggu 25 April 2021 atau hari kelima tenggelamnya KRI Nanggala 402, setelah dilaksanakan operasi SAR di sekitar titik lokasi tenggelamnya kapal selam milik TNI AL itu, ditemukan pecah dan terbelah menjadi tiga bagian.

Sumber: Liputan6.com

2 dari 5 halaman

Sosok Serda Pandu, Awak KRI Nanggala-402 yang Selalu Pamit

Dream - Serda Ede Pandu Yudha Kusuma merupakan kru KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali. Pihak keluarga di Perumahan Flamboyan, Kecamatan Soboh, Banyuwangi, Jawa Timur pun menggelar doa bersama dan tahlil yang diikuti warga setempat pada Minggu malam 25 April 2021.

Doa bersama dan tahlil digelar, setelah Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, kapal selam KRI Nanggala 402 tenggelam di perairan laut utara Bali, dan 53 awak kapal dinyatakan telah gugur.

Rumah kedua orangtua Serda Pandu, juga tampak silih berganti didatangi sanak keluarga dan warga setempat, untuk mengucapkan bela sungkawa.

3 dari 5 halaman

Tidak Ada Firasat

Pandu, panggilan akrabnya, merupakan putra pertama dua bersaudara dari pasangan suami istri Wahyudi dan Sri Endah Lestari. Serda Pandu juga belum genap dua bulan menikah dengan Mega Dian Pratiwi, 23 tahun.

" Sejauh ini tidak ada firasat apapun, mimpi apapun juga tidak. Bahkan, pada Minggu (18 April 2021) saya masih sempat video call. Selama ini Pandu ketika hendak layar (tugas di kapal selam) selalu pamit dan izin menelpon kepada ibunya," kata Wahyudi, ayah Serda Pandu.

Serda Pandu gugur dalam tugas bersama 52 prajurit lainnya (kru KRI Nanggala 402), saat melaksanakan pelatihan militer di perairan laut bagian utara Bali.

Sumber: liputan6.com

4 dari 5 halaman

Curhatan Pilu Anak Awak Kapal Selam Nanggala-402

Dream - Indonesia dilanda duka.  Kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam dan belum ditemuk yang didalamnya terdapat 53 awak, putra terbaik bangsa.

Keluarga dari penumpang dan awak kapal tersebut pun berharap KRI Nanggala-402 masih bisa ditemukan agar mereka bisa berkumpul kembali dengan sanak saudaranya.

Harapan tersebut juga disampaikan oleh pemilik akun Twitter @siughteeambiss atau Aura Aulia. Di hari hilangnya KRI Nanggala-402, ia meminta doa pada warga Twitter agar ayahnya dan awak kapal bisa segera ditemukan dan kembali ke rumah dalam keadaan sehat.

Ia pun berharap ada mukjizat dari Allah SWT agar suplai oksigen dalam kapal masih tersedia. Tulisannya di Twitter penuh dengan harapan.

 " Berharap bangett ada mukjizat untuk memperpanjang kebutuhan oksigen di dalam kapal hingga kapal bisa sandar kembali," tulisnya.

 

5 dari 5 halaman

Sampai kemarin, Aura terus membagikan cuitan yang menandakan ia sangat rindu pada ayahnya. " Aku mau ngeliat papaku tuk yang terakhir kali...," tulisnya, Jumat kemarin.

Melihat cuitannya, banyak warganet berusaha menguatkan Aura dan mendoakan yang terbaik untuk ayahnya.

" Doa terbaik untuk papa kamu, ya Aura,"  kata @fauzanalrasyid sembari memberi pesan video.

" Yang tabah dan ikhlas ya nak @siughtheeambiss.. insya Allah peristiwa ini akan makin mempertebal iman dan takwamu..,"  ujar @kh_notodiputro.

" Aku tau papah kamu pasti bangga punya anak kayak kamu,tetep semangat ya...,"  cuit @jungjaeyun_

Beri Komentar