Pengakuan Anggota TNI Viral Robek Seragam PDL demi Bantu Korban Kecelakaan: Semua dari Rakyat, Saya Kembalikan ke Rakyat

Robek PDL Demi Bantu Korban Kecelakaan

Sertu Suparto menolong seorang perempuan bernama Ni Ketut Rusmini yang saat itu mengendarai motor dan mengalami kecelakaan pada Jumat, 18 Maret 2022 pukul 07.20 WITA. Kecelakaan ini terjadi di Jalan Gajah Mada, tepat di depan kantor Koramil 1610-10/Klungkung. 

Suparto menceritakan, pada saat itu ia hendak apel pagi dan terdengar suara benturan keras. Spontan ia langsung berlari keluar dan ternyata ada dua sepeda motor yang bertabrakan.

Ni Ketut Rusmini mengalami pendarahan di kaki atas luka robeknya. Saat itu yang dimiliki Suparto hanyalah baju PDL, ia pun menggunakannya untuk menutupi luka tersebut agar darah yang keluar tidak banyak. Korban pun berhasil selamat dan dievakuasi ke RSUD Klungkung.

Naluri Kemanusiaan

Suparto mengungkapkan aksinya ini murni naluri kemanusiaan saja. Sebagai prajurit TNI sudah seharusnya mengayomi masyarakat di manapun bertugas. 

" Sebenarnya saya tidak mau merobek seragam, tetapi apa boleh buat, semuanya dari rakyat, saya kembalikan kepada rakyat. Baju kaos itu saya sobek dan diikat pada kaki korban yang mengucurkan darah,” ungkap Sertu Suparto usai menerima piagam penghargaan dari Pangdam.

Suparto menambahkan, tidak ada niatan dengan aksinya ini untuk mendapatkan penghargaan dari pimpinan.

" Saya melakukan itu tidak mengharapkan agar dapat penghargaan dari pimpinan. Saya murni melakukan itu sebagai kemanusiaan," lanjut Sertu Suparto. 

Dapat Penghargaan

Atas aksi heroiknya ini, Sertu Suparto diberi penghargaan piagam oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto secara langsung di ruang tamu Kodam IX/Udayana, Jalan Udayana Nomor 1, Desa Dauh Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Barat, pada Senin, 21 Maret 2022.

Menurut Pangdam, Sertu Suparto layak diberikan penghargaan untuk memotivasi para prajurit lainnya dalam menjalankan tugas dengan baik dan berprestasi. Tindakan tersebut bukan untuk pencitraan, tetapi murni merupakan panggilan tugas.

" Hari ini saya selaku pimpinan mengucapkan terima kasih kepada Sertu Suparto atas kebaikan yang dilakukannya membantu masyarakat yang mengalami musibah,” ungkap Pangdam. 

“ Saya yakin itu adalah bentuk pertolongan terhadap korban. Itulah seorang prajurit sesungguhnya. Tidak ada tujuan untuk mencari nama dan popularitas. Ini adalah kewajiban seorang prajurit di tengah masyarakat," lanjut Pangdam.

Sumber: nusabali.com