Viral Kuliner di Malioboro: Sudah Kadung Makan, Penjual Ternyata Punguti Tusuk Sate Bekas di Tempat Sampah

Reporter : Sugiono
Sabtu, 20 November 2021 16:36
Viral Kuliner di Malioboro: Sudah Kadung Makan, Penjual Ternyata Punguti Tusuk Sate Bekas di Tempat Sampah
"Tapi aku tadi sempat vidioin temennya ngambilin tusuk sate yang dari tempat sampah dan dibungkus lagi," kata dia.

Dream - Seorang netizen menceritakan pengalamannya saat berkuliner di kawaan Malioboro, Yogyakarta. Dia mengaku mendapatkan pengalaman buruk saat membeli sate.

Kisah itu dibagikan lewat unggahan video di TikTok oleh akun @kenlendezvlog. Dalam video itu terlihat perempuan penjuaal sate yang tengah menjajakan dagangannya di trotoar.

Dalam video 24 detik itu, sang pemilik akun mengaku baru saja membeli sate madura dan mendapatkan pengalaman yang tidak menyenangkan.

" Aku tadi ngalamin pengalaman yang buruk banget pas beli sate madura di Malioboro," kata sang perekam video tersebut.

1 dari 5 halaman

Penjual sate Malioboro

Bukan soal harga, pemilik video tersebut mengeluhkan perilaku penjual sate madura yang memungut tusuk sate bekas pakai di tong sampah.

" Nah ibu-ibu yang ini itu tadi sempat mengambil tusuk sate di tong sampah. Apa emang kayak gitu ya?" tanya dia.

Pemilik video itu mengaku tidak sempat merekam aksi sang penjual saat memungut tusuk sate bekas di tong sampah.

" Tapi aku tadi sempat vidioin temennya ngambilin tusuk sate yang dari tempat sampah dan dibungkus lagi," kata dia.

2 dari 5 halaman

Video itu viral. Setelah 17 jam diunggah ke TikTok, video tersebut dilihat hampir 25 ribu kali. Selain 141 komentar, video itu juga mendapat 333 tanda suka.

Video itu menimbulkan pro dan kontra di kalangan netizen. Beberapa di antara mereka menilai aksi itu biasa saja. Namun, sebagian lagi menyatakan aksi tersebut menjijikkan.

" Setahuku di tempat lain biasanya diambil terus dicuci pakai sabun digosok-gosok terus dijemur," kata Fariz.

" Enggak semua penjual gitu, kalau lihat omongin saja jangan memperburuk citra penjual sate," kata Hanzo.

" Mangkanya kak kalo habis makan gitu tusuk satenya dipatahin," tulis Rahmanar Arif.

" Justru saya dikasih tahu sama orang Jogja asli, kalau bisa jangan beli sate yang kayak gitu," tulis Putra Sunda.

" Kalau makan sate, setelah makan jangan lupa dipatahkan tusuknya," tulis Eko Supriyanto.

3 dari 5 halaman

Usai Pecel Lele, Viral Getok Tarif Parkir 'Sultan' di Dekat Malioboro

Dream - Pengalaman pengunjung merasa 'dijebak' dan harus membayar mahal kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang pengendara mobil.

Pengalaman ini terjadi pada seorang pengendara mobil saat berada di titik 0 Km, Kota Yogyakarta. Titik 0 Km adalah perempatan yang merupakan ujung selatan Jalan Malioboro.

Kisah itu dibagikan ke akun dengan nama Rena Deska Physio ke akun media sosial @infocegatanjogja. Diunggah pula sebuah foto, menunjukkan karcis parkir yang dipasangi tarif Rp20 ribu untuk mobil.

Si pengunggah mengaku akan pulang setelah bertemu dengan saudaranya di titik 0 Km pada Minggu, 30 Mei 2021 sekitar pukul 23.30 WIB. Sebelum masuk mobil, dia merogoh kantong untuk mengambil karcis parkir.

" Pas rogoh saku ternyata pas dilihat nominal yg tertera pd kertas parkir utk mobil 20rb. Dsitu sy lgsg syok krn biasa kan cuma 5rb,"  tulis pengunggah.

4 dari 5 halaman

Sudah Ngaku Orang Jogja, Tetap Kena

Dia mengaku heran dikenai tarif parkir yang tidak masuk akal. Padahal, mobil yang dia kendarai tidak diparkir di Jalan Malioboro namun di lahan kosong yang berlokasi di Jalan Ahmad Dahlan, sisi barat dari titik 0 Km, tepatnya di dekat Museum Sonobudoyo.

" Pdhl suami sy jg sudah mengatakan bahwa org jogja dan pakai mobil plat AB. Ehh msh saja di todong sesuai karcis,"  kata dia.

Selanjutnya, pengunggah mengatakan kasihan jika yang dikenai adalah wisatawan dari luar Yogyakarta. Ditambah, akan ada pemakluman bahwa Yogyakarta adalah kota wisata sehingga segalanya mahal dianggap sebagai kewajaran.

" Tp bagiku yg org Jogja asli sungguh malu melihat nominal karcis ini,"  kata dia.

5 dari 5 halaman
Beri Komentar