Sumber: Youtube.com/Boengkoes
Dream - Untuk meraih kesuksesan, terutama di bidang finansial tak hanya bisa dilakukan dengan menekuni pekerjaan di suatu perusahaan. Tetapi juga bisa dengan cara menjadi seorang pengusaha.
Namun, untuk menjadi seorang pengusaha diperlukan mental yang kuat dan berani mencoba. Meski begitu, nyatanya ada orang yang memulai usahanya karena terdesak keadaan namun melahirkan usaha yang laris.
Seperti dialami oleh Eva, seorang wanita mantan pramugari yang banting setir menjadi penjual kuliner ayam di pinggir jalan. Berikut ini adalah kisahnya.
Dalam video yang diunggah akun Youtube Boengkoes, Eva mengaku telah berjualan steak ayam di pinggir jalan kurang lebih selama sembilan bulan.
" Belum (lama), sudah sekitar 9 bulanan sih kak," jawab Eva.
Karena terimbas dari pandemi, wanita cantik yang dahulu bekerja sebagai Ground Staff di salah satu bandara itu beralih menjadi seorang pengusaha.
Meski tak melanjutkan kariernya di dunia penerbangan, namun kini usahanya yang berada di Jalan Minangkabau Dalam, Menteng Atas Setiabudi, Jakarta Selatan terhitung sukses.
Setiap harinya, ia biasa membuka kedai steaknya itu jam 5 sore dan telah habis sebelum jam 12 malam. Ternyata, dagangannya ini tidak langsung ramai seperti sekarang.
Ia menceritakan bahwa awalnya sempat sepi bahkan sampai dibagikan secara gratis kepada orang sekitar. Hingga akhirnya banyak yang penasaran dan mencoba dagangannya, karena rasanya enak barulah mereka kembali membeli di kemudian hari.
Eva mengatakan, awalnya ia memang suka makan dan sering mencoba masak menu-menu yang ia lihat di internet. “ awalnya emang suka makan terus kayak suka buat recook sesuatu gitu kak,” kata Eva.
Kemudian, karena pekerjaannya terdampak pandemi ia memutuskan ingin berjualan. Namun, saat itu ia masih bingung ingin berjualan apa.
" Karena pas pandemi, pengen jualan, jualan apa gitu. Terus aku cobain yang lain-lain gitu rekomendasi steak apa ya? Terus aku coba recook, aku bikin lebih enak lagi, jadinya kaya gini sekarang," ujarnya.
Hingga akhirnya, ia menemukan ide untuk menjual steak ayam yang menurutnya lebih mudah diolah dan rasanya enak.
“ Soalnya kalau ayam matangnya kan sama-sama kak, kalo daging kan agak ribet tuh, ada yang nanti minta medium lah rare lah, terus kalau ayam kan lebih gampang diolah,” jelasnya.
Selain itu, menurut Eva ayam juga memiliki harga lebih murah jika dibandingkan daging. Sehingga dagangannya bisa dinikmati oleh setiap kalangan.
“ Dan lebih murah biar semua orang bisa makan steak lah,” ungkapnya.
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan