Rumah Mewah Habis Dibongkar Pencuri (Instagram @ndorobeii)
Dream - Sebuah video kasus pencurian viral dan mengejutkan banyak pihak. Aksi pencurian ini tergolong tidak lazim dan menjadi modus baru gerombolan si tangan panjang.
Seluruh barang di rumah tersebut habis. Bukan hanya perabot, material rumah seperti kayu kusen, pegangan tangga, hingga porselen, juga dibongkar pelaku.
Akun Instagram @trendingbuzz mengunggah kembali video kondisi rumah tersebut. Juga menyertakan beberapa foto sebelum rumah dibongkar.
Dalam video terlihat kondisi rumah yang kosong tanpa satupun perabotan. Parahnya, material bangunan seperti porcelain ataupun kusen seluruhnya habis dan hanya menyisakan dinding.
" Ini emang udah benar-benar kurang ajar, udah berani mati ini," ungkap perekam yang terdengar jengkel.
Disebutkan lokasi rumah mewah tersebut ada di Kedoya, Jakarta Barat. Benar-benar tidak ada yang tersisa.
Video tersebut disertai keterangan yang menyebut rumah itu disewakan oleh pemiliknya. Ternyata, si penyewa membongkar rumah tersebut.
Pemilik baru mengetahui rumahnya jadi target pencurian tidak lazim sepekan kemudian. Dia mendapati tidak ada satupun yang tersisa.
Lihat postingan ini di Instagram
Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, Ajun Komisaris Yudi Ardiansyah, membenarkan kejadian tersebut. Dia tidak menyebutkan detail kejadian namun mengakui narasinya sama dengan yang tersebar di media sosial.
" Kurang lebih narasinya seperti yang beredar di media sosial," ujar Yudi, dikutip dari Liputan6.com.
Aksi pencurian ini dilakukan komplotan pencuri. Dari komplotan itu, polisi menangkap lima orang di antaranya.
Kapolsek Kebon Jeruk, Komisaris R Manurung, mengatakan pemilik rumah beralamat di Jalan Kedoya Alkamal Blok A15/27 RT 04/04 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk adalah Rudi Hartodjo, 53 tahun. Menurut dia, Rudi baru mengetahui rumahnya dibongkar pada Sabtu, 20 Maret 2021 pukul 14.50 WIB.
Polisi telah menangkap S, 47 tahun, ES, 50 tahun, W, 55 tahun, K, 50 tahun dan S, 58 tahun. Manurung mengatakan dari hasil pemeriksaan, lima orang tersebut memiliki peran masing-masing.
" Ada yang mengawasi, menyuruh, dan melakukan. Ini yang sedang kami dalami," kata Manurung.
Menurut Manurung, ketika dibongkar rumah tersebut dalam keadaan kosong. Dia mengatakan, para pencuri menyamar sebagai pekerja bangunan masuk rumah tersebut dan melakukan pembongkaran.
Aksi para pencuri tersebut ternyata dipergoki oleh kakak dari pemilik rumah. Saat terpergok, para pekerja sedang membongkar material bangunan.
" Pekerja sedang membongkar material rumah, di antaranya kusen, genteng dan bagian lain," kata dia.
Sementara, salah satu pelaku berinisial S dalam pemeriksaan mengaku disuruh seseorang untuk membongkar rumah tersebut. Dia dijanjikan upah sebesar Rp125 ribu per hari.
" Kami sedang lakukan serangkaian penyelidikan perkara tersebut.
/vidio-media-production/uploads/video/image/7648830/hj-erni-makmur-berdayakan-perempuan-kalimantan-timur-lewat-pkk-1699f4.jpg)
