Viral, Pasangan Muda Mudi Debat dengan Polisi Saat Diperiksa

Reporter : Rizki Astuti
Jumat, 16 Februari 2018 14:56

Pemuda Debat Dengan Polisi (Instagram)

Mereka tertangkap meminum minuman keras.

Dream - Sepasang muda-mudi di sebuah mobil di kawasan Jakarta Timur digeledah polisi pada Kamis 15 Februari 2018. Saat digeledah, ternyata pasangan tersebut tengah meminum-minuman keras di dalam mobil.

Hal ini terlihat dari sebuah video yang viral di media sosial. Ketika dilakukan pemeriksaan, mereka melawan dan enggan diperiksa.

Tampak mereka melawan dengan kata-kata kasar. Bahkan salah satu pemuda menyebut dirinya juga berasal dari keluarga anggota kepolisian yang bertugas di Polres Bekasi Kota dan berpangkat Ipda.

Tim Rajawali mendapati 2 pasang muda-mudi yang berada di sebuah mobil putih, sekitar pukul 03.00 WIB dinihari tadi, di BKT Jaktim. Petugas menemukan sebotol miras jenis anggur. . Mereka mencoba melawan polisi dengan kata kasar saat hendak diamankan, bahkan salah satu diantaranya mengaku jika anaknya polisi yang bertugas di Polres Bekasi Kota @polresmetrobekasikota . Bapaknya berpangkat Ipda bertugas di salah satu Polsek. . . Komentarnya Kalem ya Lur !!!... .. @teamrajawali . #razia #patroli #ngamuk #trending #viral #hits #polri #warungjurnalis #jakarta

A post shared by Warung Jurnalis (@warung_jurnalis) on Feb 14, 2018 at 10:26pm PST

Video ini telah ditonton lebih dari 46 ribu orang. Berbagai komentar pun dilontarkan warganet.

" Sekalian ngaku anak menteri... tp knpa tnpa blur si videonya," tulis akun @neeta_jayaprada.

" Kl memang bpk nya seorang petugas. Psti akan malu bgt ya pak punya ank ke gini kedapatan minuman," kata akun @vinanardi.

Pasangan tersebut dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur guna pemeriksaan dan mendataan lebih lanjut.

1 dari 4 halaman

Terungkap, Wanita yang Mengamuk dan Cakar Polisi

© Dream

Dream - Identitas seorang wanita yang mencakar seorang anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) di daerah Jatinegara Barat, Jakarta Timur akhirnya terungkap. Pelaku diketahui seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Mahkamah Agung (MA) berinisial DN.

Kemunculan wanita tersebut membuat heboh setelah videonya yang tengah mengamuk beredar di media sosial.

" Iya benar, yang bersangkutan kerja di MA tepatnya sebagai pegawai Biro Perencanaan MA," kata Kepala Biro (Kabiro) Hukum dan Humas Mahkamah Agung (MA), Ridwan Mansyur, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 13 Desember 2016.

Meski begitu, Ridwan mengaku tidak mengenal DN. Ini karena ada banyak PNS yang berdinas di lingkungan MA.

" Di sini (MA) ada 31.700 pegawai. Saya sudah cek dan dia kerja di bagian sana," ucap dia.

2 dari 4 halaman

`Namanya Manusia, Ada Saja`

© Dream

Selanjutnya, dia menegaskan segala bentuk pelanggaran hukum merupakan tanggung jawab pribadi pegawai yang bersangkutan. Menurut dia, MA tidak memiliki kaitan atas pelanggaran tersebut.

" Itu kan bukan dalam rangka kedinasan. Nah, jadi itu tanggung jawab sendiri. Tapi, ketentuan dinas (ada aturan) atau PNS tidak boleh memanfaatkannya. Tapi namanya manusia, ada saja," ujar dia.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana mengatakan seorang anggota Satlantas Polda Metro Jaya mendapat perlakuan tidak menyenangkan pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB.

3 dari 4 halaman

Alasan Mengamuk

© Dream

Sapta mengatakan polisi itu ditugaskan untuk membantu mengamankan jalur Transjakarta.

" Itu kan yang ditugaskan untuk mengamankan Transjakarta," kata Sapta.

Kini, anggota satlantas tersebut telah menjalani visum dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur.

Beredar sebuah video seorang wanita yang melakukan pemukulan terhadap seorang anggota satlantas.

4 dari 4 halaman

Tak Terima Ditilang?

© Dream

Selain memukul dan mencakar petugas, wanita itu pun memaki petugas dengan kata-kata kasar.

Tak hanya itu, wanita itu pun menarik baju polisi hingga rompi yang dia kenakan lepas. Diduga wanita tersebut hendak merebut kunci mobil yang diambil oleh petugas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, wanita itu diduga tidak terima karena hendak ditilang oleh petugas tersebut.