Jokowi Akan Lantik Zulkifli Hasan-Hadi Tjahjanto Jadi Mendag-Menteri ATR Hari Ini

Reporter : Nabila Hanum
Rabu, 15 Juni 2022 11:00

Pelantikan akan digelar di Istana Negara, Jakarta sekitar pukul 13.30 WIB.

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merombak atau mereshuffle sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju hari ini, Rabu 15 Juni 2022. Pelantikan dikabarkan digelar di Istana Negara, Jakarta, sekitar pukul 13.30 WIB.

Dua menteri kabarnya akan dicopot dan diganti sosok baru. Keduanya ialah Menteri Perdagangan, M Lutfi, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofian Djalil.

Posisi Lutfi akan diganti Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan. Sementara Sofian diganti mantan Panglima TNI, Hadi Tjahjanto.

" Menteri ATR Pak Hadi, Mendag Pak Zul," kata sumber dari lingkungan Presiden Jokowi kepada merdeka.com.

Selain itu, ada tiga posisi wakil menteri yang akan diisi sosok baru. Salah satunya ialah Wakil Menteri ATR Surya Tjandra. Dia akan digantikan Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni.

" Wamen (yang diganti) tiga," ujar sumber itu.

1 dari 2 halaman

Tiket Candi Borobudur Rp750 Ribu Batal, Pengunjung Wajib Pakai Alas Kaki Khusus

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan rencana harga tiket Borobudur yang naik hingga mencapai Rp750 ribu. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, memastikan tiket masuk untuk masyarakat umum ke salah satu keajaiban dunia ini tetap dikenakan Rp50.000 per orang.

" Intinya tidak ada kenaikan tarif, tetap Rp50.000. Anak-anak pelajar SMA ke bawah tetap Rp5.000," kata Basuki, usai Terbatas tentang Pariwisata di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 14 Juni 2022.

Meski mempertahankan tarif yang berlaku saat ini, Basuki mengatakan, pemerintah akan membatasi kuota masuk sebanyak 1.200 orang per hari. Pengunjung yang datang juga diwajibkan untuk mendaftar secara daring (online) terlebih dahulu.

2 dari 2 halaman

Selain itu, lanjut dia, pengunjung harus didampingi pemandu wisata yang sudah terdaftar, serta mengenakan alas kaki yang sudah disediakan.

" Tidak boleh pakai sepatu biasa karena itu mengikis batuan, jadi memang disediakan alas kaki untuk naik ke atas Candi Borobudur," kata Basuki.

Pemerintah menilai kebijakan membatasi kuota pengunjung dilakukan untuk konservasi terhadap candi tersebut.

Sumber: Liputan6.com