Baru-baru ini, para arkeolog di China menemukan cangkang naga di daerah Mongolia Dalam.
Baru-baru ini, para arkeolog di China menemukan cangkang naga di daerah Mongolia Dalam.
Sumber: Heritage Daily
Penemuan ini terkait dengan Budaya Hongshan, kelompok masyarakat Neolitikum yang berkembang di cekungan sungai Liao Barat dan mendiami wilayah timur laut China dan Inner Mongolia dari tahun 4700 hingga 2900 SM.
Naga " palsu" ini memiliki panjang sekitar 20 sentimeter. Artefak ini dirakit dengan menggabungkan beberapa kerang untuk membentuk bagian kepala, tubuh, dan ekor.
Penemuan ini mempunyai signifikansi yang penting karena datang sebelum munculnya naga giok berbentuk C yang menjadi ciri khas Budaya Hongshan.
Budaya Hongshan terkenal dengan seni pahat gioknya yang mendetail, termasuk naga embrio, sebagai contoh awal seni tersebut.
Sumber: Heritage Daily
Benda-benda giok dari Budaya Hongshan umumnya ditemukan di tempat-tempat suci atau situs ritual yang maju. Meskipun begitu, naga ini memberikan perspektif yang berbeda dengan menunjukkan keyakinan metafisik yang dipegang oleh penduduk pemukiman Budaya Hongshan yang lebih sederhana.
Sumber: Heritage Daily
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online