Viral Penemuan Kota Kuno Berusia 5000 Tahun, Dihuni Orang Kerdil

Viral Penemuan Kota Kuno Berusia 5000 Tahun, Dihuni Orang Kerdil

© Kota ini juga dikenal dengan sebutan Shahr-e Kotouleha, yang memiliki arti 2023 Foto/Pixabay

Kota ini juga dikenal dengan sebutan Shahr-e Kotouleha, yang memiliki arti 'Kota Manusia Kerdil'.

Makhunik, sebuah kota yang terkenal dengan julukan Kota Para Dwarf atau Kota Manusia Kerdil, merupakan suatu penemuan arkeologis yang mengagumkan di Provinsi Kerman, Iran.

Terletak di tengah Gurun Lut, kota kuno ini pernah dihuni oleh masyarakat kerdil sekitar 5.000 tahun yang lalu. Selain itu, Shahr-e Kotouleha juga merupakan sebutan lain bagi kota tersebut, dengan arti " Kota Manusia Kerdil'.

© Kota ini juga dikenal dengan sebutan Shahr-e Kotouleha, yang memiliki arti 2023 Foto: Ancient Pages

Makhunik, kota penuh sejarah, mengingatkan pada dunia karya sastra seperti 'Gulliver's Travels' atau 'Lord of the Rings'. Namun, ini bukan fantasi, melainkan temuan arkeologis nyata.

Cerita Makhunik dimulai pada 1946 saat Fakultas Geografi Universitas Teheran meneliti Gurun Lut dan menemukan tembikar, menandakan perkembangan peradaban. Studi ini memicu penggalian arkeologi, mengungkap peradaban dari akhir milenium ke-4 SM hingga awal

Sumber: Ancient Pages

Pada periode 1948-1956, sebuah ekspedisi arkeologi di Shahdad mengungkapkan berbagai aspek menarik. Makhunik memiliki permukiman, bengkel kerja, dan situs pemakaman kuno.

Penelitian di Kota Orang Kerdil ini mengungkap sub-distrik, termasuk tempat perajin perhiasan, pengrajin, dan petani. Yang mengejutkan, sekitar 5.000 tahun lalu, penduduk meninggalkan kota ini karena kekeringan.

Barang berharga ditemukan ditinggalkan di rumah, dengan pintu ditutup lumpur, menunjukkan harapan mereka untuk kembali.

Ciri Mencolok dari Makhunik

Ciri mencolok Makhunik terletak pada struktur rumah dan perkakasnya yang ditemukan di sana. Dinding, langit-langit, perapian, dan rak terlihat dirancang untuk orang kecil, mirip orang kerdil. Temuan ini menimbulkan dugaan tentang adanya mayat orang kerdil, bahkan ada laporan penemuan mumi orang kerdil setinggi hanya 25 cm yang diupayakan dijual penyelundup dengan harga tinggi di Jerman.

Makhunik Tempat Manusia Kerdil?

Namun, ada pandangan skeptis dari beberapa arkeolog yang menolak ide bahwa Makhunik adalah tempat tinggal manusia kerdil. Mereka berpendapat bahwa tidak ada bukti yang memadai untuk mendukung klaim tersebut, dan pada masa itu, teknologi mungkin tidak memungkinkan pembangunan rumah dengan dinding sangat rendah seperti yang terlihat di situs ini.

Terkait penemuan mumi, sejumlah arkeolog juga meragukan klaim tersebut, menganggapnya tidak mungkin karena kondisi tanah di daerah tersebut tidak mendukung proses mumifikasi.

© Kota ini juga dikenal dengan sebutan Shahr-e Kotouleha, yang memiliki arti 2023 Foto: Ancient Pages

Masih Jadi Perdebatan

Dengan begitu, meskipun kisah Makhunik menarik perhatian banyak orang dan memicu imajinasi, masih terjadi perdebatan mengenai apakah kota tersebut sebenarnya dihuni oleh manusia kerdil atau tidak.