Viral Video Kondisi RS Wisma Atlet, Antrean Pasien Penuhi Ruang Tunggu

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Selasa, 15 Juni 2021 10:27
Viral Video Kondisi RS Wisma Atlet, Antrean Pasien Penuhi Ruang Tunggu
Dalam unggahan Twitter Tompi, ia nampak membagikan suasan yang terjadi di IGD Wisma Atlet.

Dream - Musisi sekaligus dokter bedah, Teuku Adifitrian alias Tompi menjadi salah satu figur publik yang menaruh perhatian besar soal wabah Covid-19 di Tanah Air. Memiliki pengalaman ibu kandung yang meninggal lantaran terpapar virus Sars-Cov2, Tompi tak henti mengimbau bahaya dari pandemi Covid-19.

Melalui akun Twitter pribadinya @dr_tompi, pria 42 tahun itu mengaku menerima sebuah kiriman video tentang kondisi ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta.

Dalam unggahannya, ia menyebut kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan dan meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

" Mendapat sebaran video IGD wisma atlit semalam... sangat mengkhawatirkan. Stay safe semua. PROKES PERKETAT! ," tulis keterangan cuitan, Selasa 15 Juni 2021.

1 dari 4 halaman

Kondisi RSD Wisma Atlet

Dalam video diduga kondisi di Wisma Atlet, terlihat puluhan orang tengah duduk di bangsal dekat meja pendaftaraan. Beberapa orang tampak sedang dilayani petugas dengan rekaman layar komputer di depannya. 

Kondisi IGD RS Wisma Atlet

Tompi mengatakan unggahan itu bukan bermaksud untuk menyebarkan ketakutan kepada masyarakat. Pelantun Sedari Dulu itu berharap masyarakat lebih sadar bahwa kondisi saat ini semakin sulit untuk mendapat penanganan kesehatan.

" Video ini sy gak tau siapa yg rekam, tp semoga bs menjadi pengingat kita semua ya. Bukan untuk menakut2i tp TOLONG PAKE MASKER krn kl ampe sakit dapat ruangannya susah," sambungnya.

 

2 dari 4 halaman

Kasus Aktif Meningkat

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan kenaikan kasus Covid-19 di Ibu Kota mengalami kenaikan selama dua Minggu terakhir. Dia juga menyebut penambahan kasus harian Covid-19 di Jakarta juga telah menyentuh 2.000 setiap harinya.

" Selama dua minggu ini, kenaikannya konstan dan cenderung mengalami lonjakan hingga per 14 Juni 2021 kasus aktif di Jakarta mencapai angka 19.096 atau naik 9.000-an kasus," kata Widyastuti dalam keterangan tertulis, Selasa (15/6).

Lanjut dia, saat ini hal lain yang mengkhawatirkan penanganan kasus Covid-19 di Jakarta yakni adanya varian baru. Sebab varian baru tersebut memiliki kemampuan tersendiri untuk menginfeksi.

" Meskipun menurut penelitian terakhir, seluruh varian masih dapat diantisipasi dengan vaksin, tetapi ini benar-benar harus kita waspadai bersama," papar Widyastuti.

 

3 dari 4 halaman

Ingatkan Bahaya Genting

Seperti yang diketahui kasus Covid-19 di Indonesia memang mengalami peningkatan selama beberapa hari terakhir.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, saat ini Ibu kota memasuki masa genting bila peningkatan kasus Covid-19 yang meledak dalam sepekan terakhir tidak terkendali.

" Bila kondisi skrg tidak terkendali kita akan masuk fase genting," kata Anies Baswedan dikutip dari Merdeka.com, Senin 14 Juni 2021.

Menurut informasi Satgas Covid-19, jumlah kasus harian per Senin sore, 14 Juni 2021 sebanyak 8.189 sehingga total menjadi 1.919.547.

 

 

4 dari 4 halaman

Videonya

Video kondisi IGD RSD Wisma Atlet

 

Beri Komentar