Viral Video Langit Dubai Berubah Hijau Usai Banjir Besar, Ilmuwan Belum Mampu Ungkap Penyebab Pasti

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 19 April 2024 18:01
Viral Video Langit Dubai Berubah Hijau Usai Banjir Besar, Ilmuwan Belum Mampu Ungkap Penyebab Pasti
Sejumlah warga merasa panik dan ketakutan menyaksikan warna langit yang berubah menjadi hijau.

1 dari 11 halaman

Viral Video Langit Dubai Berubah Hijau Usai Banjir Besar, Ilmuwan Belum Mampu Ungkap Penyebab Pasti

image" /> © Viral Video Langit Dubai Berubah Hijau Setelah Banjir Besar Express

2 dari 11 halaman

© Viral of Men Taking Jet Ski and Canoe for a Spin on the Flooded Streets of Dubai 2024 maverick

Dream - Sejumlah wilayah di Dubai menyaksikan fenomena langka usai hujan badai yang melumpuhkan kawasan tersebut beberapa hari lalu.

Sejumlah warga merasa panik dan ketakutan menyaksikan warna langit yang berubah menjadi hijau.

3 dari 11 halaman

© Anang Hermansyah Bagikan Kondisi Terkini Dubai Setelah Diterjang Badai dan Banjir Bandang 2024 maverick

Meskipun beberapa area mengalami kegelapan di siang hari, sejumlah warga Dubai lainnya disuguhi pemandangan langit yang memukau dengan warna hijau yang langka.


Pemandangan itu muncul usai cuaca buruk yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa jam terakhir.

4 dari 11 halaman

© Dream

" Saya jarang memposting, tapi langit berubah hijau hari ini sungguh menakutkan dan membuat saya merasa seakan-akan berada dalam cerita fiksi ilmiah," ujar seorang saksi mata, dilansir dari Express.

5 dari 11 halaman

Penyebab Langit Hijau

Para ahli meteorologi masih belum menemukan penyebab pastikan fenomena langka tersebut.

Sejumlah penelitian menghubungkan kondisi langit berwarna hijau dengan badai petir.

6 dari 11 halaman

Namun, tak satu pun dari penelitian yang dipublikasikan menunjukkan bahwa tornado atau hujan es menghasilkan langit hijau.


Sebuah studi tahun 1993 dari Penn State University berpendapat bahwa badai petir yang kuat harus disertai curah hujan dalam jumlah besar dan posisi Matahari dan badai petir yang tepat untuk mengubah langit menjadi hijau.

7 dari 11 halaman

Penulis studi tersebut, Dr. Craig Bohren dan Dr. Alistair Fraser, menawarkan dua teori. Bohren menyampaikan bahwa sinar matahari di balik badai petir dilemahkan dan dihamburkan oleh hujan dan/atau hujan es sehingga menghasilkan rona kebiruan.


" Jika badai petir ini terjadi sekitar Matahari terbit atau terbenam, ketika Matahari tampak lebih merah/oranye/kuning karena perjalanan sinar Matahari yang lebih panjang melalui atmosfer, badai petir tersebut mungkin terlihat lebih hijau," jelasnya.

8 dari 11 halaman

© Banjir Dubai. REUTERS 2024 maverick

9 dari 11 halaman

Fraser, sebaliknya, berpendapat bahwa sinar Matahari sebelum terjadi badai adalah kuncinya.

" Matahari menyinari badai petir dengan kombinasi sinar Matahari yang tersebar di udara cerah, biasanya menghasilkan langit biru, dan warna merah/oranye/kuning dari Matahari yang berada di bawah cakrawala dapat menghasilkan langit kehijauan," kata Fraser.


Studi lain tiga tahun kemudian dipimpin oleh Dr. Frank Gallagher di University of Oklahoma menganalisis data dari fotospektrometer warna. Ia menemukan penyerapan sinar matahari dari matahari terbenam atau terbit oleh hujan dan hujan es dapat menghasilkan warna hijau.

10 dari 11 halaman

" Hujan es tidak mungkin menghasilkan langit hijau, namun ukuran tetesannya menentukan warna hijau yang tepat. Yakni, tetesan air yang lebih kecil menghasilkan langit biru-hijau atau kuning-hijau," ujarnya.


Menurut Gallagher, mungkin saja semua badai petir memiliki warna kehijauan pada suatu saat dalam siklus hidupnya, namun hal tersebut jarang terlihat pada saat itu.

11 dari 11 halaman

Beri Komentar