Vlogger Remaja Korea Utara Pamer Aktivitas Keseharian Di YouTube
Dream - Korea Utara terus berusaha menampilkan citra sebagai negara yang moderat meski berhaluan komunis.
Baru-baru ini, netizen dihebohkan dengan video keseharian seorang vlogger Korea Utara di YouTube.
Vlogger yang masih berusia remaja itu bernama Yu Mi. Dia sudah mengunggah 10 video di kanal YouTube miliknya.
Yu Mi yang menggunakan nama Inggris Olivia Natasha ini mengunggah video pertamanya pada Agustus 2022.
Video Yu Mi kebanyakan bercerita tentang fasilitas hiburan dan olahraga yang ada di Pyongyang, ibu kota Korea Utara.
Yu Mi berkeliling Pyongyang, memamerkan taman bermain, tempat pemancingan, hingga Pyongyang International Football School.
Dia itu bahkan mewawancarai sejumlah siswa untuk menanyakan pendapatnya soal Piala Dunia Qatar 2022.
Di setiap video yang diunggah di kanal YouTube miliknya, Yu Mi selalu memakai Bahasa Inggris sebagai pengantarnya.
Saat berbincang menggunakan Bahasa Inggris, Yu Mi terdengar sangat fasih. Meski ada sedikit aksen Korea Utaranya.
Kemunculan Yu Mi membuat vlog berbahasa Inggris ini diduga sebagai kampanye Korea Utara untuk menyebarkan paham politiknya.
Sebelum Yu Mi, netizen Korea Selatan sempat kaget dengan kehadiran vlogger cilik Korea Utara bernama Song A.
Seperti halnya Yu Mi, Song A juga sangat fasih berbahasa Inggris. Song A bahkan memiliki aksen British yang sempurna.
Namun netizen Korea Selatan curiga aksen British Song A sudah dikuasinya sejak lama. Belakangan terungkap kalau Song A ternyata putri diplomat Korea Utara di London, Inggris.
Tidak itu saja. Song A bahkan adalah seorang cicit dari Ri Ul Sol, mantan anggota militer Angkatan Udara Korea Utara.
Semua tempat yang dipamerkan Song A di video-videonya hanya bisa diakses oleh kalangan tertentu.
Bahkan keluarga kaya di Pyongyang tidak bisa mengakses sebagian tempat yang didatangi Song A.
Meski sempat bikin was-was, netizen Korea Selatan menertawakan kehadiran vlogger remaja Yu Mi dan Song A.
Mereka yakin video yang dibuat kedua vlogger hanyalah strategi propaganda pemerintah Korea Utara untuk menyebarkan paham politiknya.
Bagi netizen Korea Selatan, Song A dan Yu Mi menjadi 'karakter settingan' untuk menunjukkan Pyongyang adalah tempat tinggal yang nyaman.
Kehadiran vlogger remaja Yu Mi saat ini jadi bahan perbincangan hangat netizen Korea Selatan.
Tak sedikit yang mencibir Korea Utara karena menampilkan sesuatu yang sangat bertolak belakang dengan keseharian rakyat negara tersebut.
" Ironi YouTuber Korea (Utara) yang tidak bisa ditonton oleh anak-anak Korea Utara."
" Fakta bahwa seorang gadis Korea Utara dapat berbicara Bahasa Inggris dengan lancar berarti dia berasal dari keluarga yang kuat."
Sementara itu, Kang Dong Wan, profesor Universitas Dong A, menyebut jika pemerintah Korea Utara memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan propaganda.
" Strateginya adalah menggunakan video yang menampilkan kehidupan sehari-hari warganya untuk mengatakan 'kami tidak jauh berbeda'," ujar Kang.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN