Pasien Demam Berdarah Di Manado (Antara)
Dream - Datangnya musim hujan membuat kasus penyakit demam berdarah meningkat tajam. Di sejumlah daerah seperti Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sulawesi Utara kasus ini sudah memasuki tahap 'lampu merah'
Beberapa rumah sakit di wilayah tersebut terpaksa menambah tempat tidur untuk bisa menampung pasien. Sejumlah pasien anak-anak sampai harus menjalani perawatan di selasar rumah sakit.
Kebutuhan trombosit darah pun meningkat tajam. Palang Merah di sejumlah wilayah mulai menipis stok darah di lemarinya.
Berikut ini sejumlah foto suasana rumah sakit di beberapa daerah yang mengalami krisis akibat demam berdarah :
© Dream
Dream - Seorang balita penderita demam berdarah dengue (DBD) mendapat perawatan di RSUD dr. Slamet Mardirdjo, Pamekasan, Jatim, Jumat (23/1). Pada musim hujan saat ini penderita DBD di sejumlah wilayah di Indonesia terus mengalami peniingkatan.
© Dream
Dream - Pasien demam berdarah terpaksa dirawat di lorong Paviliun seruni RSUD Jombang, Jawa Timur, Senin (12/1). Akibat membludaknya pasien demam bersarah dan keterbatasan ruangan di rumah sakit itui menyebabkan sejumlah pasien harus dirawat di lorong paviliun.
© Dream
Dream - Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (kanan) meninjau pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Jombang, Jawa Timur, Rabu (21/1). Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, sepanjang tahun 2014 tercatat sekitar 8096 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan angka kematian (CFR) sekitar 97 orang, sedangkan pertengahan Januari 215 tercatat sekitar 446 kasus dengan angka kematian (CFR) 12 orang.
© Dream
Dream - Seorang anak pasien demam berdarah di Rumah Sakit Kandow, Manado, Sulawesi Utara, Senin (26/1). Data rumah sakit menyebutkan pada bulan januari pasien demam berdarah telah mencapai 94 anak tiga diantaranya meninggal dunia.
© Dream
Dream - Sejumlah anak dirawat di luar ruangan akibat membludaknya pasien demam berdarah di Rumah Sakit Kandow, Manado, Sulawesi Utara, Senin (26/1). Data rumah sakit menyebutkan pada bulan januari pasien demam berdarah telah mencapai 94 anak tiga diantaranya meninggal dunia.
© Dream
Dream - Petugas melakukan pengasapan atau fogging untuk memutus siklus hidup nyamuk aedes aegypti penyebab terjadinya demam berdarah (DBD) di pemukiman warga Kelurahan Kepanjen, Jombang, Jawa Timur, Jumat (16/1). Memasuki musim hujan siklus hidup nyamuk tersebut mengalami peningkatan akibat banyaknya genangan air sehingga perlunya antisipasi agar wabah penyakit itu tidak berkembang.
Advertisement
Dompet Dhuafa Heartventure, Berbagi Bersama Content Creator di Pelosok Samosir

Berawal dari Perasaan Senasib, Komunitas Kuda Klub Eksis 10 Tahun Patahkan Mitos `Mobil Malapetaka`

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir



Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir

Geger Pengakuan Suami Wardatina Sudah Menikah Siri dengan Inara Rusli

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Insanul Fahmi Akui Nikah dengan Inara Rusli, Pihak Kajian Teman Searah Klarifikasi


Dompet Dhuafa Heartventure, Berbagi Bersama Content Creator di Pelosok Samosir

Habitat Terus Tergerus Masif, Populasi Gajah Sumatera Kian Terdesak ke Ambang Kepunahan