Nasi Padang (Shutterstock)
Dream - Baru-baru ini beredar klaim yang menyebutkan nasi padang menjadi sumber penularan virus corona. Kabar tersebut beredar melalui sosial media WhatsApp.
Dalam pesan berantai tersebut, dijelaskan penyebaran Covid-19 melalui makanan yang tidak habis lalu kembali disajikan untuk tamu lainnya. Berikut narasi yang beredar:
" *HATI2 MAKAN NASI PADANG*
Nasi Padang sumber penularan virus Covid-19. Coba bayangi tiap meja tamu2 mkn dak habis sisa2 dikembalikan lagi dan di sajikan lag ke tamu berikutnya ! pun demikian yg bungkus juga bekas2 air liur tamu2 yg mungkin ada yg virus corona ? biasa selesai mkn tamu2 ngobrol2 dulu dan hidangan di meja blm diangkat ? hujan rintik2 lah di hidangan tsb. paling rentang penularan virus corola."

Benarkah klaim nasi padang dapat menjadi sumber penularan Covid-19? Berikut hasil penelusuran yang dikutip dari cekfakta.com;
Dari hasil penelusuran, klaim pada pesan berantai WhatsApp yang menyebut nasi padang menjadi sumber penuluran covid-19 adalah salah. Pelaku penyebar kabar hoaks tersebut sudah ditangkap dan meminta maaf.
Dari artikel Detik.com, berjudul " Sebut Nasi Padang Penyebab Virus Corona, Pria Ini Minta Maaf" dimuat Rabu, 25 Maret 2020, disebutkan bahwa kabar itu pertama kali disebarkan melalui grup WhatsApp para pedagang di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Komunitas pedagang mencari dan mendapati pria yang menyebarkan informasi tersebut. Pelaku penyebar informasi itu diketahui seorang pria berusia 40 tahun. Pria tersebut telah meminta maaf melalui sepucuk surat dengan materai 6000.

Seorang praktisi kuliner, Arie Parikesit juga ikut berkomentar. Dia menyebut, nasi padang menjadi sumber penularan covid-19 adalah fitnah. Dia juga mengunggah surat pernyataan dari penyebar informasi tersebut.
" Memfitnah nasi Padang sebagai sumber corona, seorang warga akhirnya menorehkan ttd di atas materai 6000. Kekerabatan Minang dilawan," tulis Arie Parikesit.

Klaim pada pesan berantai WhatsApp yang menyebut nasi padang menjadi sumber penuluran covid-19 adalah salah. Pelaku penyebar kabar hoaks tersebut sudah ditangkap dan meminta maaf.
Sumber: Cekfakta.com
Advertisement
Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

LUNE: Debut Album Anggi Marito yang Menyentuh dan Penuh Cerita