Ilustrasi (Foto: Freepik.com)
Dream – Saat dalam kondisi berhadas besar, setiap muslim dilarang melakukan beberapa aktivitas ibadah wajib apalagi sunnah. Hadats besar adalah sebuah kondisi yang dialami seseorang yang mengharuskannya bersuci dengan cara mandi wajib atau mandi besar.
Kondisi hadas besar bisa dikarenakan oleh haid, nifas, melahirkan, keluar sperma, atau usai berhubungan seksual.
Islam mengatur seseorang sedang berhadas besar dilarang melakukan beberapa amalan ibadah. Apa saja amalan yang dilarang ketika orang sedang berhadas besar tersebut?
Dalam kitab Fath al-Qarib al-Mujib, secara ringkas dijelaskan bahwa ada lima hal yang tidak boleh dilakukan bagi orang yang sedang berhadats besar. Mari kita simak penjelasannya berikut ini ya, Sahabat Dream.
Hal pertama yang tidak boleh dilakukan saat memiliki hadats besar adalah menjalankan sholat. Baik itu sholat fardhu maupun sholat sunnah.
Ibadah-ibadah yang semakna dengan sholat juga tidak dibolehkan, seperti sujud syukur, sujud tilawah, dan khutbah Jumat.
Seorang muslim yang berhadas besar baru diperbolehkan melaksanakan sholat dan ibadah yang semakna setelah bersuci dengan cara mandi besar.
Apabila sedang hadas besar, kamu juga tidak diperbolehkan membaca al-Quran baik dengan suara keras maupun pelan. Kamu tidak boleh membaca satu surat, satu ayat, bahkan satu huruf sekalipun.
Namun kamu masih diperkenankan untuk membacanya dengan niat berdzikir kepada Allah SWT. Misalnya membaca lafadz Bismillahirrahmanirrahim saat sebelum makan dan lfadz sejenis lainnya.
Meskipun lafadz itu merupakan bagian dari Al-Quran, namun boleh dibaca saat orang sedang berhadats besar. Asalkan kamu tidak berniat membaca al-Quran, namun niatnya adalah berdzikir.
Amalan yang tak boleh dilakukan saat hadas besar selanjutnya adalah membawa dan memegang Al-Quran. Bahkan memegang sampul Al-Quran yang masih melekat dengan mushaf.
Mengenai sampul Al-Quran yang sudah terlepas dari mushaf, para ulama masih berbeda pendapat. Ibnu Hajar al-Haitami berpendapat, orang yang hadas besar boleh memegang sampul yang sudah terpisah dari mushaf.
Sementara Imam Al-Ramli tetap mengharamkan orang yang berhadas besar menyentuh sampul tersebut. Namun jika sampul al-Quran yang sudah terlepas dari mushaf itu digunakan untuk sampul buku atau sampul lainnya, maka boleh disentuh oelh orang yang hadats besar.
Hal ini tercatat dalam kitab Qut al-Habib al-Gharib karya Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani halaman 46.
Hal yang tak boleh dilakukan saat hadats besar adalah tawaf, baik tawaf fardhu maupun tawaf sunnah. Tawaf adalah mengelilingi ka’bah ketika beribadah umroh maupun haji.
Tawaf fardhu adalah tawaf ifadlah dan tawaf wada’, sedangkan tawaf sunnah adalah tawaf qudum. Sebelum mensucikan diri dengan cara mandi besar, orang yang hadats besar tidak dibolehkan melaksanakan ibadah tawaf.
Hal yang tak boleh dilakukan saat hadats besar selanjutnya adalah I’tikaf atau berdiam diri di dalam masjid. Masjid menjadi tempat yang sangat mulia dalam agama Islam. Oleh sebab itu tidak sopan bagi orang yang berhadats besar berdiam diri di dalam masjid. Meskipun durasi berdiam diri di dalam masjid hanya sebatas waktu minimal thuma’ninah.
Akan tetapi, hukum melewati masjid (al-‘ubur) bagi mereka yang hadats besar adalah boleh. Karena lewat masjid tidak dihukumi sebagai berdiam diri di masjid. Contohnya, orang yang haid masuk di dalam masjid melalui pintu utara lalu keluar lewat pintu selatan, amak hal demikian diperbolehkan.
Namun berbeda ketika dia berputar-putar dan bolak-balik di dalam masjid, maka hal ini termasuk dilarang karena tergolong berdiam diri di dalam masjid (al-lubtsu).
Selain hal-hal yang tak boleh dilakukan saat hadats besar, juga terdapat beberapa tempat yang dilarang untuk ditempati bagi orang yang sedang hadats besar.
Namun jika menempati mushola, pesantren, madrasah, dan tempat lainnya maka diperbolehkan. Sehingga menurut fiqih, mereka boleh berdiam diri di tempat-tempat selain masjid. Meskipun secara adab, hal demikian dianggap kurang sopan.
Itulah penjelasan 5 hal yang tak boleh dilakukan saat orang sedang hadats besar. Dengan mengetahui hal-hal tersebut,kita bisa lebih hati-hati ketika sedang berada dalam kondisi hadats besar.
(Artikel ini dilansir dari NU Online)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN