Wanita Calon Pengebom Istana Diberi Biaya Hidup Rp1 Juta

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Minggu, 11 Desember 2016 15:31
Wanita Calon Pengebom Istana Diberi Biaya Hidup Rp1 Juta
Polisi mengungkap peran berbeda dari empat orang tersangka terduga teroris bbom

Dream - Kabag Mitra Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Kombes Awi Setiyono mengungkapkan peran keempat tersangka terduga teroris bom di jalan Bintara 8, Bekasi Barat, Kota Bekasi memiliki peran berbeda dalam menjalankan aksinya.

Keempatnya tersangka teroris yang berhasil ditangkat itu diketahui berinisial MNS, AS, DYN dan S.

" Keempat pelaku ini memilik peran yang berbeda," kata Awi di Mabes Polri, Jakarta, Minggu, 11 Desember 2016.

Awi menjelaskan, MNS berperan sebagai aktor pembuat sel kecil dari jaringan Bahrun Naim. Jaringan Bahrun Naim juga diketahui juga berafiliasi dengan jaringan Jamaah Anshar Khalifah Daulah Nusantara (JAKDN).

Selanjutnya, MNS dan AS pergi dari Solo untuk mengantarkan bom ke DYN sebagai calon pengantin bom.

" MNS dan AS mengantar bom dari Solo ke Jakarta untuk diserahkan ke DYN," ucap dia.

 

1 dari 1 halaman

Biaya Hidup Rp1 Juta

Biaya Hidup Rp1 Juta © Dream

Selain itu, MNS juga berperan mengenalkan DYN ke pelaku lain di jaringannya, serta mencarikan rumah kontrakan untuk tempat tinggal sementara DYN.

Awi berucap, MNS juga diketahui memberi uang sebesar Rp 1 juta kepada DYN untuk biaya sehari-hari. Uang tersebut didapat dari Bahrun Naim.

Sementara S yang ditangkap di Karang Anyar, Jawa Tengah berperan sebagai perakit bom.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu mengungkapkan, cara Bahrun Naim mengajarkan kelompoknya membuat bom selama ini dilakukan menggunakan media telegram.

Kini, keempat pelaku terduga teroris tu tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.(Sah)

Beri Komentar