Wanita Curhat 4 Tahun Sengsara Tinggal Di Rumah Mertua Sampai Dipecat, Suami Cuma Diam Malah Diceraikan
Dream - Beruntungnya seorang wanita jika memiliki ibu mertua yang penyayang dan bisa menganggap menantu perempuannya sebagai putrinya sendiri.
Namun jika ditelusuri di media sosial, banyak cerita yang dibagikan netizen justru terjadi sebaliknya. Rata-rata mengungkapkan perasaan sedih dan makan hati dengan sikap ibu mertuanya.
Hal serupa dirasakan wanita bernama Elsa. Dia merasa tidak dianggap sebagai menantu dan suaminya juga tidak membelanya.
Dalam postingan di akun TikTok-nya, @elsaa_mz, ia membagikan beberapa foto tentang kisah yang selama ini ia alami.
Kehidupan pernikahan Elsa semakin kacau setelah iparnya meminjam handphone merek iPhone miliknya. Sejak saat itu kejadian yang tidak menyenangkan terjadi.
" Andai dulu aku tidak punya Hp iPhone. Aku tidak akan merasakan ini. Iphone kecil yang ku punya dari masa gadis, jadi rebutan ipar karena bagi mereka hp ini sudah sangat mewah. Awalnya aku bahagia, karena bisa semakin akrab dengan ipar soalnya awal menikah aku canggung kalau duluan bicara ke mereka," tulis Elsa.
Elsa mengaku sejak awal tinggal di rumah mertua, galeri hpnya selalu penuh dengan foto-foto adik iparnya. Awalnya mereka masih sopan ketika meminjam handphone milik Elsa.
" Setiap hari mengirim foto ke mereka, hampir 95% isi galeri ku foto mereka semua. Awalnya masih sopan, adek ipar juga ada rasa segan kalau mau pinjam hp cuma selfie di dalam rumah," tulisnya.
Bagi Elsa, kantor adalah tempat ternyaman yang bisa membuatnya tersenyum. Namun ketika melihat kondisi anaknya di rumah, Elsa tak tega.
" Patah hati ku ketika pulang ke rumah, melihat anak kita seperti ini. Aku yang capek pengen resign tapi gak pernah diizinin ibumu. Kata mereka anak kita sudah dimandikan tapi pakaiannya seperti ini. Ketika sampai ke rumah, handphone langsung mereka minta soalnya mereka mau foto sama keponakan mereka yang lain tanpa mengajak anak kita," tuturnya sedih.
Dia merasa dikucilkan dan tidak adil oleh keluarga sang suami. Kewalahan mengurus rumah dan anak sendirian, Elsa tiba-tiba dipecat dari kantornya.
" Akhirnya aku sering telat masuk dan dipecat. Aku kira ini awal dari kebahagiaanku karena aku bisa fokus mengurus keluarga mu dan anakmu. Tapi ternyata aku salah. Akhirnya bisa upgrade hp ke yang lebih baik lagi, hasil dari tabungan kerjaku yang sedikit dan uang warisan dari Alm. orang tuaku. Sisa uangku semua diambil ibu kamu," ungkapnya.
Dengan uang tabungan yang tersisa, Elsa membeli kulkas untuk berjualan agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Ia berniat menjual minuman kemasan namun tak berlangsung lama.
" Aku jual seribu/pcs tapi gak bertahan lama, karena diminum terus sama keponakan dan kakak kamu. Kalau aku minta uang es, mereka selalu bilang " Itu aja kok dihitung beras ibu yang kau hitung sekalian? Aku suma diam," jelasnya.
Elsa memperlihatkan tabungan untuk membelikan sepeda buat sang anak. Namun uang tersebut malah diminta oleh ibu mertua dan dijanjikan akan dibelikan sepeda.
Namun hingga kini sepeda itu tidak pernah ada. Ketika ditagih ibu mertua malah menunda untuk membeli sepeda.
Masih tentang Iphone milik Elsa, dia terkejut karena adik iparnya membawa ponsel miliknya itu ke sekolah tanpa izin. Adik iparnya juga mengganti semua wallpaper di ponsel tersebut dengan wajahnya, seolah handphone itu miliknya.
Ketika Elsa sudah tidak sanggup untuk tinggal di rumah mertua, dia meminta ke suaminya agar pindah rumah. Tapi suaminya tidak menanggapi Elsa.
" Ribuan kali aku minta pindah tapi kamu selalu jawab kapan-kapan saja. Aku tahu kamu anak laki-laki satu-satunya. Aku tahu ibumu gak mau melepasmu. Aku tahu ibumu begitu sayang ke kamu. Tapi aku gak bisa kalau terus 1 atap dengan mertua dan ipar. Aku gak bisa," tulis Elsa.
" Kamu selalu minta agar aku berikan handphone aku ke adikmu, agar semua baik-baik saja tapi aku gak bisa. Berat hatiku memberikannya," sambungnya.
Dalam curhatannya Elsa mengaku pernah memasak rendang dari jam 07.00 pagi hingga jam 13.00 WIB seorang diri. Setelah masak, ibu mertua langsung menyuruh Elsa untuk menyimpan rendang ke dalam kamar.
" Setakut itu dia aku makan banyak," ujarnya.
Elsa kemudian memperlihatkan wajah anaknya yang dicakar oleh anak iparnya, namun sang suami hanya diam. Dan ketika anaknya menangis karena dicakar malah menggendong keponakannya.
" Anak kita yang jadi korban bullyan tantenya karena sering ingusan seperti gak keurus. Aku sedih selalu dibandingkan dengan yang lain. Apalagi kamu yang selalu membandingkan anak kita dengan anak kakakmu," jelasnya.
Elsa mengaku sudah sering membujuk suaminya untuk pindah rumah, mengontrak di tempat lain. Namun sang suami selalu menolak.
Hingga suatu hari, sang suami menjatuhkan talak kepadanya lewat pesan WhatsApp. Tanpa pikir panjang, Elsa langsung packing bajunya dan anaknya kemudian menunggu hingga suaminya pulang dulu untuk pamit.
" Pasti aku berharap yang ngetik chat itu bukan kamu. Tapi ternyata kamu sendiri yang mengetik. Sampai akhirnya kamu mentalak ku di depan mataku sendiri. Hancur, sedih, benci semua campur jadi satu," ungkapnya nyesek.
Elsa mengaku selama ini menahan diri terhadap perilaku buruk suaminya. Selain dia tidak mendapat nafkah, sang suami kerap melakukan KDRT dan tidak pernah membela Elsa di depan keluarganya.
Kini ia sudah berpisah dengan sang suami dan untuk sementara tinggal di rumah sepupunya. Meski semua penderitaanya telah berakhir, Elsa mengaku masih sayang dengan suaminya.