Seragam Satpam (Shutterstock.com)
Dream - Warna seragam Satuan Pengamanan (Satpam) bakal kembali mengalami perubahan. Rencana ini muncul lantaran Polri menilai warna seragam Satpam sekarang sangat mirip dengan polisi.
" Masih dalam proses pengkajian warna baju cokelat muda akan berbah menjadi warga krem," ujar Karopenmas Divhumas Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan.
Ramadhan mengungkapkan warna seragam Satpam saat ini menimbulkan kebingungan. Masyarakat jadi kesulitan membedakan antara Satpam dengan Polisi.
" Argumentasinya, seragam sekarang terlalu mirip dengan seragam Polri. Sehingga menyebabkan kebingungan, dan kesulitan warga masyarakat untuk membedakan Polisi dan Satpam," kata dia.
Selain itu, Ramadhan mengungkapkan Satpam adalah profesi yang mengemban fungsi kepolisian secara terbatas. Sehingga, diperlukan identitas sendiri untuk membedakan dengan kepolisian.
Selanjutnya, Ramadhan mengatakan desain warna seragam baru akan dikenalkan saat peringatan Hari Ulang Tahun Satuan Pengamanan. Sementara pemberlakuannya setelah kajian dinyatakan seselsai.
" Diberikan waktu setahun setelah disahkan penggunaanya," kata dia.
Rencana ini mendapat teguran dari Anggota Komisi III DPR, Santoso. Dia meminta Polri tidak terburu-buru mengubah warna seragam Satpam mengingat dapat mendatangkan beban baru bagi masyarakat sementara mereka masih terpukul akibat pandemi.
" Jangan bebani masyarakat dan dunia usaha dengan pembelian seragam Satpam yang baru digunakan, pandemi Covid-19 ini menyebabkan masyarakat kesulitan dalam hal ekonomi," kata dia.
Santoso menilai seragam Satpam saat ini lebih banyak nilai positifnya. Salah satunya, menghadirkan kesan Polri hadir di setiap sudut pelayanan masyarakat.
Dia pun berpandangan warna tersebut perlu dipertahankan. Karena sisi positifnya lebih besar.
" Apalagi jumlah anggota Polri dengan perbandingan jumlah penduduk belum ideal, maka terobosan Polri dalam rangka mengurangi tindak kejahatan sangat diperlukan, salah satunya dengan kesamaan seragam Satpam dengan Polri," kata dia, dikutip dari Merdeka.com.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib