3 Hari ke Depan, Waspada Gelombang Tinggi di Wilayah Ini

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Kamis, 21 Februari 2019 10:16
3 Hari ke Depan, Waspada Gelombang Tinggi di Wilayah Ini
Gelombang mencapai 4 meter berpotensi terjadi di laut selatan.

Dream - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi. Dalam catatan BMKG, akan ada gelombang tinggi dalam tiga hari ke depan.

" Peringatan gelombang tinggi berlaku 21 Februari 2019 pukul 07.00 WIB hingga 24 Februari 2019 pukul 07.00 WIB," dikutip dari maritim.bmkg.go.id, Kamis 21 Februari 2019.

Potensi munculnya gelombang tinggi disebabkan adanya pola angin di utara Indonesia ke timur laut berkecepatan 4-20 knot.

Angin juga berhembus dengan kecepatan yang sama di wilayah selatan Indonesia dari arah barat ke utara.

" Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," demikian informasi BMKG.

BMKG memantau gelombang setinggi 2.50-4.0 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Samudra Pasifik, Utara Halmahera, Laut Maluku bagian utara, perairan Raja Ampat hingga Sorong. Kemudian perairan Kepulauan Sangihe hingga Talaud.

 

1 dari 3 halaman

Prediksi Gelombang 4 Meter

Selain itu, gelombang setinggi 4.0 meter juga akan terjadi di perairan Manokwari, perairan Raja Ampat, Samudra Pasifik Utara, Papua hingga Papua Barat.

Lebih lanjut, BMKG mengimbau para nelayan memperhatikan kecepatan angin. Angin dengan kecepatan lebih dari 15 knot dengan gelombang setinggi 1,25 meter dapat menghantam perahu nelayan

Kecepatan angin yang akan mengenai kapal tongkang 16 knot dan potensi gelombang 1,5 meter. Untuk kapal ferry, kecepatan angin lebih dari 21 knot dengan gelombang di atas 2,5 meter.

Sementara untuk kapal kargo atau kapal pesiar, BMKG meminta waspada karena kecepatan angin mencapai lebih dari 27 knot dengan gelombang lebih dari 4 meter.

" Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi serta wilayah pelayaran padat agar tetap selalu waspada," demikian imbauan BMKG.

2 dari 3 halaman

Potensi Gelombang Tinggi 3 Hari ke Depan, Capai 6 Meter

Dream - Gelombang tinggi berpotensi masih terjadi beberapa kawasan perairan Indonesia. Masyarakat tinggal maupun beraktivitas di laut diminta untuk waspada.

Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya potensi gelombang tinggi terhitung pada 21-24 Januari 2019. Tinggi gelombang mencapai 4-6 meter dan masuk kategori 'berbahaya'.

Dalam akun Instagram BMKG, @infobmkg, penyebab gelombang tinggi yaitu adanya tekanan rendah 1004 hPa di perairan timur Filipina, 1007 hPa di Laut Arafuru bagian barat dan Samudra Hindia Barat Daya Banten.

Kecepatan angin di wilayah utara Indonesia dari arah barat laut hingga timur laut sebesar 5-25 knot. Untuk Wilayah selatan Indonesia dari arah barat data-barat laut kecepatan angin berkisar 5-30 knot.

" Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi serta wilayah pelayaran padat seperti Laut Jawa agar tetap selalu waspada," demikian peringatan BMKG.

 

3 dari 3 halaman

Peta Lokasi Gelombang Tinggi

Hembusan angin terkencang bakal terjadi di Perairan Enggano- Bengkulu, Laut Natuna Utara, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, dan Laut Flores.

Beberapa wilayah diprediksi terjadinya gelombang 4-6 meter sebagai berikut.

1. Laut Natuna Utara 
2. Perairan barat Sulawesi Selatan, 
3. Selat Makassar bagian selatan, 
4. perairan Kepulauan Sabalana hingga kepulauan Selayar.

      View this post on Instagram

GELOMBANG TINGGI 4-6 METER BEREPELUANG TERJADI DI.. . . Terdapat Pola tekanan rendah 1004 hPa di perairan timur Filipina, 1007 hPa di Laut Arafuru bagian barat dan Samudra Hindia Barat Daya Banten, Pola angin di utara Indonesia umumnya dari arah barat laut - timur laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5 - 25 knot, sedangkan di selatan wilayah Indonesia umumnya dari arah barat daya - barat laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5 - 30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Enggano - Bengkulu, Laut Natuna Utara, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, dan Laut Flores. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah perairan tersebut. . . Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran: . • Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m). . • Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di pesisir barat Sumatera, selatan Jawa, Bali, NTB, NTT, serta daerah lainnya khususnya yang tercantum dalam daftar Peringatan Dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut. . • Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi serta wilayah pelayaran padat seperti Laut Jawa agar tetap selalu waspada #infobmkg #gelombangtinggi #bmkgmaritim #siagabencana Lanjut dikolom koementar 👇

A post shared by BMKG (@infobmkg) on

Beri Komentar