Dream - Film dokumenter kasus kopi sianida berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso yang tayang di Netflix masih menjadi sorotan. Salah satu yang mencuri perhatian adalah momen wawancara Jessica Wongso di penjara.
Saat itu, Jessica Wongso mengungkap isi hatinya tentang kasus tersebut.
Jessica Wongso menyebut bahwa hidupnya kini berubah setelah divonis sebagai pelaku pembunuhan sahabatnya, Mirna Salihin.
" Selama persidangan, itu benar-benar sulit. Ratusan orang mendatangiku dengan kamera, lampu kilat, dan sebagainya, itu sangat aneh," ujarnya.
Selain itu, Jessica Wongso juga menyoroti momen ketika hakim mengabaikan bukti-bukti yang dibawa olehnya ke persidangan.
" Dan juga para hakim, semua yang kami bawa ke meja hijau sama sekali mereka abaikan. Jika media tidak tertarik kepadaku saat itu, apakah akan berbeda (setelah film ini tayang)," ujarnya.
Namun sayang, di pertengahan wawancara tersebut, petugas lapas meminta Jessica Wongso mengakhiri sesi tersebut. Menurut petugas lapas, pengakuan Jessica Wongso sudah terlalu dalam.
" Maaf, Jessica saya minta maaf. Mungkin ini sudah terlalu dalam," ujar petugas lapas.
Terkait hal itu, Kabag Humas dan Protokol Ditjen Pas Kemenkumham Rika Aprianti menyatakan, proses wawancara itu tidak sesuai dengan aturan sehingga terpaksa diberhentikan.
Menurut Rika, wawancara yang dilakukan tim dokumenter film kasus kopi sianida itu tidak terkait kegiatan jurnalistik yang diperbolehkan oleh Kemenkumham.
“Bahwa tidak diberikan ijin liputan karena liputan tidak terkait pembinaan sebagaimana disyaratkan dalam Permenkumham tentang izin liputan di Pemasyarakatan,” kata Rika.
Selain itu, wawancara dilakukan pada Februari 2022, di mana Indoneia masih berada di kondisi pandemi Covid-19. Kunjungan terhadap tahanan pun dibatasi termasuk kepada pihak keluarga.
“Bahkan kunjungan langsung keluarga warga binaan pun dibatasi, diganti secara virtual,” ujarnya.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya