Universitas Indonesia (Foto: UI)
Dream - Universitas Indonesia (UI) akhirnya membatalkan penggunaan Wisma Makara sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG).
Pejabat Sementara Wali Kota Depok, Dedi Supandi, menuturkan, ada sejumlah alasan terkait keputusan itu.
“ Makara itu kemarin sore menyampaikan pengunduran, mengundurkan diri dari tempat untuk OTG,” kata Dedi, dikutip daari Merdeka.com, Rabu 14 Oktober 2020.
Dalam beberapa minggu, kata Dedi, belum ada kesimpulan dari BNPB sehingga mereka terjadi last business.
" Dari aspek bisnis pemerintahan, sementara kontrak tidak kunjung tiba," terang dia.
Dedi mengatakan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait masalah ini.
Ridwan Kamil, kata Dedi, telah melakukan rapat secara virtual dengan pemerintah pusat.
" Ini bagian yang dievaluasi juga dengan Pak Gubernur dan Menko yang kesimpulannya kapasitas untuk penanganan baik itu di hotel atau wisma diserahkan dari keputusan rapat vicon kepada Gubernur masing-masing dengan dikomunikasikan dengan BPKP," tambahnya.
Selanjutnya, keputusan akhir perihal tempat isolasi berada di ranah Gubernur.
Saat ini Gubernur sudah meminta Sekda dan BPKP untuk melakukan sejumlah langkah.
“ Baik itu hotel maupun wisma dan nanti segera dibuat standar harga versi BPKP yang sesuai administratif keuangan,” ucap Emil.
Pihaknya sudah mencari solusi tempat isolasi baru. Namun hingga kini masih belum bisa disebutkan di mana pastinya.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
