Dream - Mantan model cantik asal Jepang, Saori Ishii, menjadi korban penganiayaan di daerah Kalibata, Jakarta Selatan. Dia dianiaya sang kekasih pada Jumat pekan lalu, sekitar pukul 03.00 WIB.
Saori mengatakan, penganiayaan itu terjadi karena dia meminta putus kepada kekasihnya yang berinisial JFJ. Tidak terima, JFJ memaki Saori dengan kata-kata kasar.
" Pada jam 02.00 malam saya itu udah minta putus. Terus saya dengar jawaban yang tidak menyenangkan dan keluar kata-kata kasar dan kotor dari mulutnya," kata Saori saat ditemui di Rumah Sakit Tria Dipa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa 25 Oktober 2016.
JFJ kemudian datang ke apartemen Saori untuk mengambil barang yang tertinggal. Saat tiba, JFJ mengatakan ingin memasak terlebih dahulu, sebelum pergi lagi. " Dia datang dan minta mau masak."
Tetapi ketika melihat isi lemari esnya berantakan, Saori meminta JFJ merapikan kembali. Saat itu, Saori marah kepada JFJ dan mengatakan bahwa dirinya bukan pembantu pria itu.
" Dia balas dengan kata-kata kotor dan saya tampar, saya balik ditampar dan didorong ke tempat tidur sampai mental," ucap dia.
JFJ kemudian mencekik leher Saori hingga menyebabkan luka memar. Setelah mencekik, JFJ memukul Saori berulang kali di bagian wajah.
Akibatnya, Saori mengalami luka di bagian hidung dan lebam di bagian pelipis mata kiri. Saat mengalami insiden itu, Saori berusaha mencari bantuan dengan berteriak. Tetapi, tidak ada satupun orang yang merespons.
Dia pun berusaha mencari bantuan dengan menelpon pihak keamanan apartemen. Beberapa saat kemudian, pihak keamanan datang dan menahan KTP JFJ dan menyuruhnya membawa Saori ke rumah sakit.
" Saya sempat minta sekuriti untuk mengusir dia," tutur Saori.
Menurut Saori, pemukulan itu berlangsung selama lima menit. Kejadian ini merupakan insiden ke dua yang pernah dia alami. Pemukulan pertama kali terjadi saat keduanya bertengkar di dalam mobil. Kala itu, Saori dipukul di bagian dagu bawah.
Kasus ini sempat menjadi viral lantaran sahabat Saori, Even Kurniawan, mengunggah foto wanita itu penuh luka di media sosial Twitter. Banyak pengguna Twitter lain menyebarkan unggahan itu, salah satunya adalah Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD.
JFJ kini telah ditetapkan sebagai tersnagka penganiayaan. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, mengatakan, JFJ telah ditahan. " Iya, pelaku sudah ditahan di Polsek Pancoran," kata Awi.
Saat ini, kata Awi, Saori masih menjalani pemeriksaan intensif di rumah sakit. Luka yang diderita Saori cukup serius. " Korban masih dalam perawatan karena ada luka cukup serius," ucap Awi.
Sementara, Saori mengatakan, penganiayaan ini membuat anaknya, J (4), trauma. Sebab, J sempat melihat wajah ibunya penuh luka dan darah. J sebenarnya tak tahu saat Saori dipukul JFJ.
" Anak saya masih tidur, tapi pas mau ke rumah sakit, mau nggak mau saya harus membangunkan anak saya."
" Anak saya melihat saya berdarah-darah. Dia pun disentuh saya enggak mau sama sekali," tambah Saori.
J, kata Saori, mengalami trauma setelah mendapat cerita darinya. Sang anak hanya diam dan tidak mau dipegang oleh siapapun. " Dia (J) cuma manggil saya, dan di rumah dengan sepupunya, cukup trauma ya."
" Terus ya sampai sekarang kalau ketemu orang, ada saya sekalipun, dia nggak mau interaksi," ucap Saori.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker