Menteri Pemuda Dan Olahraga Zainuddin Amali Saat Menyambut Kepulangan Kontingen Indonesia Untuk Paralimpiade Tokyo 2020 (YouTube/Kemenpora RI)
Dream - Raihan sembilan medali yang disumbang para atlet parabadminton membuat sejarah baru bagi Indonesia. Termasuk dua emas dari sembilan medali yang diraih, Indonesia akhirnya mencetak sejarah setelah 41 tahun tak meraih medali di ajang Paralimpiade.
Tetapi, itu bukan kebanggaan satu-satunya. Dari raihan medali selama Paralimpiade Tokyo 2020, peringkat Indonesia mengalami kenaikan cukup tinggi.
" Satu hal yang membanggakan kita, bahwa pencapaian kontingen ini mengalami peningkatan sangat pesat dan luar biasa dibandingkan Paralimpiade Rio de Jenairo (Brasil) 2016, saat itu Indonesia hanya berada di peringkat 76, tetapi sekarang naik menjadi peringkat 43," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali, disiarkan kanal Kemenpora RI.
Di Paralimpiade Tokyo 2020, atlet Indonesia meraih sembilan medali masing-masing dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Prestasi para atlet paralimpiade Indonesia sepanjang mengikuti ajang olahraga untuk penyandang disabilitas ini cukup membanggakan. Di tahun 1976, Indonesia meraih enam medali masing-masing dua emas, satu perak, dan tiga perunggu di event yang digelar di Toronto, Kanada.
Empat tahun berselang, atlet paralimpiade Indonesia kembali menyumbangkan enam medali masing-masing dua emas dan empat perunggu di Paralimpiade Arnhem 1980.
Zainuddin menegaskan capaian para atlet di Paralimpiade tidak ada bedanya dengan atlet yang terjun di Olimpiade. Dia menyatakan para atlet sama-sama mampu mengharumkan nama bangsa dengan torehan prestasi masing-masing.
Zainuddin juga mengimbau masyarakat juga memberikan dukungan kepada para atlet parasport. Kedudukan para atlet parasport dengan mereka yang normal adalah sejajar.
" Pemerintah menaruh perhatian yang sama bagi atlet Olimpiade maupun Paralimpiade. Diharapkan masyarakat juga bisa memberikan dukungan yang sama bagi keduanya," kata Zainuddin.
Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 seluruhnya kini telah pulang ke Tanah Air. Kloter terakhir telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Selasa, 7 September 2021.
Mereka akan menjalani karantina dalam beberapa hari ke depan. Usai karantina, para atlet ini akan disambut Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
" Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada atlet, pelatih dan seluruh Kontingen Indonesia. Bapak Presiden juga berpesan bahwa setelah karantina, beliau dijadwalkan akan menerima kontingen Paralimpiade di Istana," kata Zainuddin.
Dream - Presiden Joko Widodo menyampaikan kebanggaan kepada para atlet parabadminton Indonesia yang telah berhasil meraih emas di Paralimpiade Tokyo 2021. Melalui telepon video, Jokowi menyatakan prestasi para atlet sungguh mengembirakan.
" Sangat membanggakan kita semuanya, setelah 41 tahun kita bisa kembali meraih medali emas di Paralimpiade dan langsung dua emas," ujar Jokowi, kemudian geleng-geleng kepala, disiarkan Sekretariat Presiden.
Indonesia meraih dua emas di cabor parabadminton. Emas pertama disumbangkan Leani Riska Oktila/Khalimatus Sadiyah di nomor Ganda Putri dan emas ke dua dipersembahkan Leani/Hary Susanto di nomor Ganda Campuran.
" Saya tidak bisa banyak komentar, ini luar biasa sekali penampilan baik yang kemarin ganda putri kemarin dan hari ini ganda campuran, luar biasa," kata dia.
Jokowi mengaku sempat khawatir oleh permainan Leani/Khalimatus. Sebab, pasangan ini sempat tertinggal poin dari lawan.
" Tapi, Ratri (Leani) dan Khalim bisa bangkit mengejar dan juara," kata Jokowi sembari mengacungkan jempol.
Jokowi juga memuji permainan Leani dan Hary. Meski sempat tertinggal poin, keduanya bisa mengakhiri permainan dengan kemenangan untuk Indonesia.
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan terima kasih atas prestasi yang ditorehkan para atlet parabadminton.
" Saya tunggu di Istana ya," kata Jokowi.
Advertisement
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan