5 Kesalahan Pemakaian AC, Bikin Tagihan Listrik Meroket

Reporter : Idho Rahaldi
Rabu, 19 Juni 2019 14:13
5 Kesalahan Pemakaian AC, Bikin Tagihan Listrik Meroket
Tangihan listirk membengkak memang bikin kesal. Mungkin gara-gara pemakaian AC mu yang kurang bijak...

Dream - Memasuki musim kemarau, udara panas pun kian kita rasakan setiap harinya.

Hal ini tentu membuat salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan adalah berteduh di ruangan dengan pendingin ruangan atau AC.

Meski pendingin ruangan membuat kita nyaman, tapi energi listrik yang digunakan tentu akan banyak terpakai, seiring penggunaan AC yang makin sering dilakukan.

Konsekuensi tentu juga bisa merepotkan hati dan isi dompet yang kita miliki. Tagihan listrik yang mendadak bengkak misalnya.

Tapi bukan berarti hal tersebut tak bisa ditanggulangi. Karena melambungnya tagihan listrik, biasanya dikarenakan kita yang tak bijak dalam menggunakan pendingin ruangan.

Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tagihan listrik tak begitu melambung tinggi meski pemakaian AC semakin sering.

1 dari 5 halaman

Kecepatan Fan Maksimum

1. Menyetel AC dengan Suhu Terendah dan Kecepatan Fan Maksimum

Ac

Foto: facebook.com

Saat menyalakan AC dengan harapan suhu udara ruangan cepat dingin, biasanya seseorang akan menyetel AC langsung angka 16 derajat.

Serta tak lupa pula untuk fan-nya sampai maksimal saking nggak tahan panas dan gerahnya. Padahal ini kurang tepat loh Sahabat Dream.

Bila AC dipasang dengan suhu terendah dan kecepatan maksimum, kompresor AC akan bekerja keras secara terus menerus untuk mencapai suhu yang diinginkan.

Nah, masalahnya suhu udara di negara kita sangat terasa mustahil untuk bisa berada pada titik 16 derajat. Apalagi jika dipasang pada tengah hari bolong.

Maka ini akan jadi sesuatu yang sia-sia. Karena percuma saja kita menaruh angka 16 derajat, jika suhu di luar ruangan justru berada pada angka 30 ke atas.

Bukannya membuat udara cepat dingin, AC justru kian cepat rusak dan berakibat pula pada pemakaian listriknya.

2. Menyetel Mode AC, Tak Sesuai dengan Kondisi Cuaca di Luar Ruangan

AC

Foto: facebook.com

Perlu diperhatikan bahwa mode cuaca yang ada pada AC bukanlah sebuah hiasan belaka. Setiap mode itu memiliki kegunaan dan ada artinya.

Dan seharusnya pengaturan mode cuaca pun perlu disesuaikan dengan kondisi cuaca yang ada.

Tapi mungkin sudah menjadi kebiasaan, jika pada segala macam keadaan cuaca AC tetap dipasang dengan mode 'cool'.

Bahkan meski di luar sedang terik-teriknya, kita akan tetap memilih mode ‘cool’ untuk dipasang.

Padahal ini akan jadi sesuatu yang memakan listrik lebih banyak. Karena kompresor dalam AC akan terus berputar hingga suhu udara akan berubah dingin.

Jadi walau akan memilih mode ini, ketika suhu udara sudah mulai dingin sebaiknya ganti mode ke ‘dry’ saja. Ini hanya akan menyerap kelembapan tanpa mengurangi rasa sejuk yang ada dalam ruangan.

Karena pada mode ini, kipas AC akan berputar lebih lambat sehingga listrik yang dibutuhkan pun lebih sedikit dari mode sebelumnya.

2 dari 5 halaman

Tak Menutup Pintu Atau Jendela

3. Tak Menutup Pintu atau Jendela Padahal AC Terus Menyala

Ac

Foto: Shutterstock

Simplenya begini, setiap kali kita membuka pintu pada ruangan yang ber-AC. Akan ada udara baru yang masuk ke dalam ruangan, sehingga AC butuh bekerja lebih keras lagi untuk mendinginkan suhu.

Dengan kata lain, kompresor harus kembali bekerja, dan listriknya bakal terus terpakai. Untuk itu, selalu pastikan pintu dan segala jendela dalam posisi tertutup jika sedang menyalakan AC.

4. Bolak-balik Menyalakan dan Mematikan AC Ketika Hendak ke Luar Ruangan

AC

Foto: Shutterstock

Kadang kita merasa jika tak dipakai sebaiknya AC dimatikan saja. Padahal saat itu kita keluar hanya sebentar saja, dan saat kembali ke rumah kembali pula menghidupkan AC.

Bukannya lebih irit, kebiasaan seperti ini justru membuat tagihan listrik kian selangit.

Selain lebih boros, ini juga akan mempengaruhi kemampuan dan ketahanan mesin AC. Jadi, kalau pergi hanya sebentar sebaiknya biarkan saja ACnya tetap menyala.

5. Buru-buru Menyalakan AC Ketika Listrik Baru Saja Menyala

AC

Foto: Shutterstock

Kadang kala listrik di rumah bisa saja turun, karena mungkin ada banyak perkakas elektronik yang dipakai berbarengan.

Atau kadang kala, bisa jadi kita tak sengaja memencet tombol off pada remot AC. Nah, hal yang perlu diingat adalah jangan buru-buru untuk menyalakan AC kembali.

Karena tenaga listrik yang dibutuhkan AC memang cukup besar, sebaiknya, tunggu dulu sampai 5-10 menit. Ini akan jadi waktu rehat untuk oli kompresor dan gas freon beristirahat sejenak. Cara ini sangat efektif memperpanjang umur AC, pun lebih hemat listriknya.

Tak hanya melatih diri untuk menghindari beberapa kesalahan yang tadi sudah dijelaskan, penting juga untuk mejaga kebersihan AC dengan membersihkannya setiap dua minggu sekali pada bagian filter dan mesin. Dengan begitu, AC bisa bekerja dengan baik dan penggunakan listrik pun akan stabil.

(ism, gobagi.com/Berbagai Sumber)

3 dari 5 halaman

Air Menetes ke Piring Dikira dari AC, Saat Dicek Ternyata...

Dream - Kegembiraan sepasang kekasih yang sedang asyik menikmati makan malam buyar setelah mengetahui ada air yang menetes ke piring mereka. Setelah dicek ternyata tetesan air itu berasal dari bangkai tikus di langit-langit di restoran tempat mereka makan.

Pengalaman menjijikkan itu dialami oleh Yu, 28 tahun, dan pacarnya saat mereka makan di sebuah restoran saat mereka berkunjung ke Changsha, China, untuk urusan bisnis.

Menurut Yu, awalnya mereka mengira air yang menetes itu berasal dari AC. Namun setelah diamati, mereka terkejut karena air itu berasal dari bangkai tikus.

" Ketika ada air menetes di piring, kami mengeluh kepada pelayan dan meminta mereka untuk melihat apa yang terjadi. Akhirnya kami menemukan ada tikus mati di langit-langit, dan entah itu air liur atau sesuatu keluar dari mulut binatang itu," kata Yu.

Sedang Asyik Makan Ada Air Menetes

Manajer restoran langsung membawa pasangan itu ke rumah sakit untuk menjalani tes darah. Dia khawatir kedua pelanggannya itu keracunan makanan.

Beruntung, dokter tidak menemukan tanda-tanda keracunan makanan. Tetapi pasangan itu tersebut diminta untuk kembali ke rumah sakit dalam seminggu untuk melakukan pemeriksaan ulang.

Setelah kejadian itu, Yu dan kekasihnya meneruskan urusan bisnis mereka di Changsha selama tujuh hari dengan semua biaya hidup ditanggung oleh pihak restoran.

Tidak itu saja, pihak restoran juga menanggung biaya pasangan itu selama menjalani perawatan di rumah sakit.

Meski begitu, Yu tetap membuat laporan kepada pihak berwajib. Sementara restoran itu hanya mendapat peringatan untuk lebih memperhatikan kebersihan dan syarat yang ditetapkan pemerintah.

4 dari 5 halaman

Kebiasaan yang Tak Disangka Bisa Bikin AC Mobil Cepat Rusak

Dream – Pengatur suhu ruangan (AC) saat ini sudah jadi kebutuhan bagi para pemilik kendaraan roda empat. Cuaca yang luar biasa panas membuat pengendara terus menyalakan AC agar pengemudi dan penumpang tetap merasa nyaman.

Tapi, tahukah kamu bahwa ternyata ada beberapa kebiasaan yang mungkin tanpa disadari bisa membuat AC mobil cepat rusak?

Dikutip dari Suzuki, Minggu 12 Mei 2019, ada lima kebiasan buruk yang membuat AC mobil cepat rusak.

Pertama, sering merokok di dalam mobil.

Asap dan debu dari rokok bisa ikut masuk ke dalam filter. Hal ini akan membuat filter menjadi cepat kotor. Akhirnya pendinginan di dalam kabin menjadi kurang maksimal.

Kedua, membuka jendela mobil terlalu lama ketika AC menyala.

Kebiasaan yang sering kita lakukan adalah membuka jendela terlalu lama ketika AC menyala. Hal ini bisa menyebabkan kinerja kompresor dalam membuat suhu ideal di dalam kabin jadi lebih berat dan akhirnya membuat AC lebih mudah rusak.

5 dari 5 halaman

Ketiga, menaruh pewangi yang kurang tepat.

Ketiga

Idealnya pewangi dalam mobil memakai pewangi cair. JIka menggunakan pewangi gel, gel tersebut bisa berubah menjadi gas dan menguap. Ketika terkena dingin, uap tersebut bisa kembali lagi ke dalam bentuk gel dan berisiko menghambat filter serta evaporator dalam AC.

Keempat, mematikan mesin mobil ketika AC masih ON.

Kerugian mematikan mesin mobil saat AC masih menyala adalah nanti saat kita menyalakan mesin mobil otomatis AC akan langsung bekerja.

Ingat aki/accu akan bekerja ekstra keras saat mesin mobil baru pertama kali dinyalakan. Karena kinerja accu tidak bisa maksimum, arus listrik yang dihasilkan pun menjadi kurang stabil. Hal inilah yang akan mempengaruhi kelistrikan AC.

Kelima

Kebiasaan meninggalkan sampah dan kotoran di dalam kabin dengan dalih lupa harus segera dihilangkan.

Kenapa? Karena sampah dan kotoran yang kita tinggalkan bisa membuat kabin lebih kotor dan berdebu. Debu-debu tersebut bisa terbawa masuk dan keluar filter AC dan hal ini akan membuat filter menjadi cepat rusak.

Beri Komentar