Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - China mengembangkan chip berbasis kecerdasan manusia. Chip bernama Brain-Computer Interface (BCI) yang dibubuhi aplikasi Brain Talker itu dikenalkan pada World Intellegence Congress, di Tianjin, China.
Menurut laman Xinhua, BCI merupakan sistem yang memungkinkan seseorang mengontrol komputer atau perangkat elektronik lainnya menggunakan gelombang otak. Sistem ini memotong instruksi yang biasanya dilakukan dengan gerakan atau instruksi lisan.
Brain Talker dirancang khusus untuk men-decode informasi gelombang otak. Alat ini dapat menggantikan perangkat komputer tradisional karena ukurannya yang lebih mudah dipindahkan, presisi dalam decoding, efisiensi tinggi dalam komputasi, dan kemampuan komunikasi yang lebih cepat.
Direktur Akademi Teknik Medis dan Kedokteran Translasional di Universitas Tianjin, Ming Dong, mengatakan, chip tersebut dapat mengidentifikasi informasi neuron minor yang dikirim oleh gelombang otak dari korteks serebral. Secara efisien, chip ini dapat men-decode informasi dan sangat mempercepat kecepatan komunikasi antara otak dan mesin.
" Brain Talker membuat teknologi BCI lebih menjanjikan untuk penggunaan sipil karena chipnya lebih portabel, dapat dipakai dan lebih sederhana," kata Ming. Brain Talker dikembangkan oleh Universitas Tianjin dan China Electronics Corporation dengan hak kekayaan intelektual sepenuhnya independen.
Seorang ilmuwan data dari China Electronics Corporation, Cheng Longlong, mengatakan, para ilmuwan akan berusaha untuk meningkatkan kinerja chip untuk penggunaan yang lebih luas di bidang perawatan medis, pendidikan, kehidupan rumah dan game di masa depan.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya