Seorang Wanita Berselancar Di Dunia Maya Dengan Smartphone. (Foto: Shutterstock/ilustrasi)
Dream – Pemerintah sedang membangun sarana dan prasarana untuk menunjang internet berkecepatan tinggi. Pemerintah berharap internet berkecepatan tinggi merata di seluruh wilayah Indonesia.
" Saya bicara, ‘kapan kamu bangun di sana di Papua. Di Jakarta di kasih 4G tapi di Papua, Maluku, hanya kecepatan 300 kilobyte persecond tapi mereka membayar pulsanya lebih mahal," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rudiantara, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu 13 Februari 2019.
Dia mengatakan Indonesia sedang membangun satelit internet berkecepatan tinggi. Akan tetapi, peralatan ini akan selesai pada 2022.
" Kami akan membangun satelit sendiri, cuma nunggu tiga tahun, kita ingin cepat. Sekolah termasuk madrasah, pesantren puskesmas, rumah sakit, kantor desa ingin kami hubungkan dengan internet kecepatan tinggi, broadband. Bukan internet lemot," kata dia.
Rudiantara mengatakan, Komimfo juga berencana menyewa satelit internet berkecepatan tinggi. Dengan begitu, kecepatan internet di seluruh Indonesia tak jauh berbeda.
“ Kami tidak ingin menunggu. Kalau ada satelit sejenis, kita akan sewa dulu. Kita akan sewa. Antenanya, kan, sama. Kalau satelit kita sudah jadi, pindahkan antenanya ke satelit milik Indonesia," kata dia.
Menurutnya, satelit yang dimiliki Indonesia saat ini hanya untuk kebutuhan telepon dan broadcast saja.
Lebih lanjut, Rudi menuturkan, jika satelit internet kecepatan tinggi ini sudah ada, kecepatan internet di setiap sekolah, pesantren, rumah sakit akan mendapat 10 gigabyte per second.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!